Napak Tilas di Gunung Krakatau Digelar Akhir April Ini

Ahad, 23 April 2017 | 18:05:23 WIB
Foto: Muhammad Iqbal/detikTravel

CILEGON - Siapa yang tak tahu tentang letusan Gunung Krakatau yang melegenda? April ini Kota Cilegon akan mengadakan napak tilas di Krakatau. Yuk ikutan!

Meletusnya Gunung Krakatau di tahun 1888 menjadi daya tarik tersendiri untuk diceritakan. Pada 30 April 2017 mendatang, napak tilas gunung Krakatau akan dilakukan dengan menargetkan kedatangan wisatawan sebanyak 1.500 orang.

Nantinya, titik keberangkatan napak tilas gunung Krakatau dimulai dari Dermaga IV Pelabuhan Merak, Banten. Napak tilas dijadikan agenda tahunan dan diberi nama Sail to Krakatau. Para peserta napak tilas akan menaiki kapal besar yang khusus disewa dari ASDP Merak.

Di dalam agenda napak tilas, para peserta akan mengitari Gunung Krakatau. Namun, peserta tidak sampai turun dan mendaki ke gunung yang konon letusannya memisahkan pulau Jawa dan Sumatera itu.

"Nanti kita ke mercusuar titik nol (Anyer-Panarukan) lampu mercusuarnya kan itu bagus terus ke pinggirannya, berlayar sepanjang bibir pantai, itu liat lampu-lampu industri nya bagus itu," kata Ketua Pengurus Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Cilegon, Fredy Indrardi seusai menggelar rapat persiapan napak tilas Gunung Krakatau di Kota Cilegon, Sabtu (22/04/2017).

Sail to Krakatau itu dimaksudkan untuk membantu program pemerintahan Presiden Joko Widodo yang menargetkan kedatangan wisatawan mancanegara (Wisman) sebanyak 20 Juta orang ke Indonesia. Berbarengan dengan HUT ke-18 Kota Cilegon, beberapa agenda juga dipersiapkan seperti Cilegon Ethnic Carnival dan Golok Day.

"Tujuan kita adalah untuk mendatangkan wisatwan dari luar kota, nantinya event itu tidak dinikmati orang Cilegon saja tapi juga di luar Cilegon dan Banten," kata Kabid Pariwisata Disbudpar Kota Cilegon, Budi Utami.

Sail to Krakatau, Cilegon Ethnic Carnival, dan Golok Day dijadikan even tahunan di Kota Cilegon. Untuk napak tilas gunung Krakatau sendiri baru dilaksanakan dua kali, sedangkan CEC sudah berlangsung 4 kali dan Golok Day baru 3 kali dilaksanakan.

"Untuk even Sail to Krakatau kita baru melaksanakan 2 kali. Walaupun gunung Krakatau diakui sebagai milik Sumatera tapi kita coba untuk memberikan kesempatan kepada wisatawan yang ingin menyaksikan bagaimana rupa gunung Krakatau dari dekat," paparnya.

Sumber : detikTravel

Terkini