BENGKALIS - Pasca kecelakaan yang menyebabkan Kabag Hukum Setda kabupaten Bengkalis Maryansyah Oemar (55) yang saat itu menggunakan Mobdin BM 50 D dengan menewaskan satu orang pengendara sepeda Motor Jus Maliza (33) saat ini masih bersetatus terperiksa.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Bengkalis AKBP Hadi Wicaksono melalui Kasat Lantas Polres Bengkalis AKP Rahmat C Yusuf ketika dikonfirmasi RiauGreen.com, soal perkembangan Kecelakaan Lalulintas tersebut.
"Saat ini, kabag hukumnya masih setatus sebagai terperiksa, dan kita masih mencari keterangan dari beberapa saksi lainnya,"kata Kasatlantas AKP Rahmat C Yusuf, Senin (1/5/17).
Diutarakan Kasat lagi, masih terperiksanya Kabag Hukum Setda Kabupaten Bengkalis Maryansyah Oemar, dikarenakan beliau masih dirawat di rumah sakit.
"Yang jelas masih terperiksa, karena beliau masih dirawat, dan kita akan kembali gelar olah tempat kejadian perkara lagi," ungkapnya.
Saat disinggung apakah dalam kecelakaan tersebut belum ada ditetapkan sebagai tersangka. Kata kasat, masalah tersebut belum ada penetapan sebagai tersangka, dikarenakan keterangan belum lengkap.
Sebelumnya, Kabag Hukum Setda Kecelakaan Kabag Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Bengkalis H. Maryansyah Oemar mengalami kecelakaan di depan Kantor UPTD Siak Kecil, Jumat (28/4) sekitar pukul 09.00 WIB. Satu orang pengendara sepeda motor tewas dalam kecelakaan tersebut, sementara Maryansyah mengalami luka dan sedang dirawat.
Peristiwa tragis berawal ketika Maryansyah melaju dari arah Pekanbaru menuju Sungai Pakning. Tepat di depan UPTD Pendidikan Siak Kecil, saat itu sepeda motor Mio BM 2400 EK yang dikendarai Jus Maliza dari Kantor UPTD. Jusmaliza tercatat sebagai TU di SMA Awang Mahmuda ini rencananya ingin membeli minyak yang ada di seberang jalan.
Saat itu, Maryansyah tidak sempat mengelak dan tabrakan pun terjadi. Korban Jusmaliza, terseret mobil sekitar 5 meter dari jalan ke arah kebun sawit milik warga yang berada di tepi jalan.
Namun, nyawa Jusmaliza tidak tertolong dan meninggal dunia. Sementara Marsyansyah mengalami luka dan saat ini sedang di rawat.*** (riaugreen)