Pembangunan Gedung Sekretariat ASEAN Dipastikan Selesai Awal 2019

Sabtu, 24 Maret 2018 | 17:55:36 WIB
Presiden Jokowi didampingi Menlu dan Mensesneg menerima Sekjen ASEAN Lim Jock Hoi, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (23/3/2018) siang. (Foto: Rahmat/Humas)

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan, pembangunan gedung baru Sekretariat ASEAN di Jakarta akan selesai pada awal tahun 2019. Pemerintah Indonesia bekerja keras untuk capaian target tersebut.

“Gedung baru akan digunakan secara penuh untuk pertemuan Asean,” kata Presiden Jokowi saat menerima kunjungan kehormatan Sekretaris Jenderal (Sekjen) ASEAN, Lim Jock Hoi, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (23/3/2018) siang.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi yang mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan itu kepada wartawan usai pertemuan mengatakan, gedung baru Sekretariat ASEAN dibangun sejak 8 Januari tahun ini, dengan perkiraan pembangunannya adalah sekitar 395 hari.

BACA : Pengembangan Industri Berdaya Saing Global Melalui Perpres Nomor 2 Tahun 2018

“Perkiraan ya, bisa lebih sedikit tapi at least early next year, awal tahun depan sudah akan dapat menyelesaikan bangunan gedung ini,” ujar Menlu.

Ia menjelaskan, pembangunan gedung ini sangat penting artinya. Pertama adalah untuk memberikan atau sebagai suatu simbol dari sebuah Asean yang moderen, karena kita sudah 50 tahun bersama maka ke depan tantangan lebih berat, pekerjaan kita lebih banyak.

Untuk melakukan pekerjaan yang banyak ini, lanjut Menlu, perlu didukung oleh Sekretariat yang kuat bukan hanya dari sisi sumber daya manusianya tetapi dari segi infrastruktur termasuk gedungnya. Karena gedung yang lama saya kira sudah tidak cukup untuk menampung kegiatan-kegiatan Asean.

Pertamina Gelar Pelatihan Fotografi dan Jurnalisme Online di Tiga KotaBACA :

Kedua, kata Menlu Retno Marsudi, harapan Presiden adalah bahwa ke depan, 50 tahun ke depan, tantangan tidak lebih sedikit, maka isu yang  terkait dengan  unitydan centrality ASEAN menjadi sangat penting.

“Artinya untuk tetap menjadikan ASEAN relevan dan untuk tetap menjadikan ASEAN mampu memberikan kontribusi bagi terciptanya suatu ekosistem yang damai dan sejahtera di kawasan sebagaimana yang telah dilakukan ASEAN 50 tahun ke depan,” sambung Menlu.

Sekjen ASEAN Lim Jock Hoi mengaku sangat senang karena pemerintah Indonesia telah menyediakan bangunan yang baru, yang lebih besar 5 kali lipat dari bangunan sekarang dengan 2 tower, 16 lantai.

BACA : Ingin Tarif Tol Turun, Jokowi Panggil Menteri PUPR dan Pengelola

“Kami harapkan kami bisa menggunakannya seefisien mungkin untuk menyelenggarakan pertemuan-pertemuan ASEAN,” ujar Lim. (Setkab).

Terkini