Dukungan untuk Gatot Nurmantyo Sebagai Capres Alternatif

Jumat, 30 Maret 2018 | 20:35:01 WIB
Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo

JAKARTA - Publik mengapresiasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusung Calon Presiden alternatif di Pilpres 2019. Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Relawan Jaga Indonesia, Hamdani.

"Harapannya PKS bersama Gerindra mau mengusung Mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo sebagai Capres 2019," katanya kepada redaksi Jumat (29/03/2018) di Jakarta, dilansir Rimanews.

Menurutnya, keputusan PKS merupakan harapan untuk hadirnya Presiden baru di pilpres 2019.

BACA JUGA : PAN Bakal Ajak Gatot Nurmantyo Gabung ke Koalisi Nasional

"Rakyat berharap lahirnya pemimpin baru yang mampu menjawab kecemasan hidup di tengah ketidakpastian" kata Hamdani

Sementara itu, Wakil Sektretaris Jenderal Advokasi Rakyat Untuk Nusantara (ARUN) berharapa PKS konsisten menghadirkan Capres alternatif yang dekat dengan ulama dan tokoh agama.

"PKS dan Gerindra sudah seharusnya mengusung Gatot Nurmantyo untuk Indonesia lebih baik," tegas mantan aktivis HMI ini.


Nobar Film G30S/PKI, Panglima TNI: Itu Perintah Saya, Mau Apa? BACA JUGA :

Sebelumnya, Ketua Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) DPP PKS Al Muzammil Yusuf berharap mitra koalisinya, yakni Gerindra, juga satu suara mengusung calon presiden alternatif di Pilpres 2019.

"Harapan kami, Gerindra tetap dengan sikap yang sama dengan PKS untuk mengusung capres alternatif," kata Muzammil di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 29 Maret 2018.

Muzammil mengatakan, PKS melalui lembaga tertingginya Majelis Syuro, telah mengambil keputusan untuk mengusung capres alternatif. Keputusan itu masih dalam proses dialog dengan mitra koalisi PKS.

BACA JUGA : Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo Instruksikan Putar Film G30S/PKI, Ternyata Ini Alasannya

Calon alternatif yang dimaksud adalah calon lain selain yang selama ini didengungkan, yakni Prabowo Subianto.

"Masukan fungsionaris dan kader, kita tetap akan mengusung capres alternatif berdialog dengan fraksi-fraksi yang mungkin mengusulkan," ujar dia.

Namun, Muzammil mengatakan tetap menghormati rencana Gerindra bila ingin kembali memajukan nama Prabowo sebagai calon presiden 2019. PKS dan Gerindra, kata dia, harus saling menghormati pilihan masing-masing.


Korupsi Militer, Menanti 'Puisi' Lain Panglima Gatot BACA JUGA :

"Siapa yang akan dicalonkan. Tentu dengan dialog kedua belah pihak," ujarnya.

Sejauh ini, PKS sudah memiliki sembilan nama yang diputuskan sebagai calon alternatif. Calon-calon tersebut adalah kader PKS sendir dan mereka sudah ramai berkampanye di media sosial.

Hamdani mengatakan saat ini Indonesia sedang membutuhkan kepemimpinan nasional yang kuat yang bisa membebaskan bangsa ini dari kecemasan dan instabilitas. Menurutnya, Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo sangat layak untuk memimpin Indonesia ke depan.

BACA JUGA : Mau Merusak Indonesia Dengan Intoleransi? Ini Pesan Panglima TNI

"Nasionalisme dan kecintaan Pak Gatot terhadap bangsa ini tak perlu diragukan lagi, dan keberpihakannya kepada rakyat sudah teruji," katanya.

Untuk itu, katanya, Relawan Jaga Indonesia berharap Pak Prabowo bersama Gerindra, PKS dan PAN bersatu mengusung Gatot Nurmantyo sebagai Calon Presiden di pilpres 2019 mendatang.

"Ayolah Pak Prabowo, satukan hati untuk usung Gatot Nurmatyo sebagai Capres 2019. Gatot Presiden, Indonesia Happy," tegasnya. (rnc/rnc)

BACA JUGA : Panglima TNI Bakal Gelar Aksi 171717 pada 17 Agustus, Apa Itu?

Terkini