PEKANBARU - Seekor duyung (dugong dugon) ditemukan mati di Pantai Pulai Bungkuk, Kelurahan Mundam Kecamatan Medang Kampai, Dumai. Satwa langka inipun segera dikubur karena sudah menimbulkan bau tak sedap.
Hal ini setelah pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) mendapat laporan laporan dari warga pada akhir pekan lalu. Bangkai itu ditemukan oleh Djohar Mayuda yang merupakan salah satu karyawan PT. Pelabuhan Mundam Sejahtera.
"Awalnya warga mencium adanya bau tak sedap dan menyengat di sekitar pantai PT tersebut. Setelah dilakukan pencarian, ternyata ditemukan bangkai yang awalnya diduga bangkai pesut. Kemudian temuan itu dilaporkan ke call center Balai Besar KSDA Riau," kata Kepala Bidang BBKSDA Wilayah II, Riau Heru Sutmantoro Selasa (9/2/2021).
Mendapat laporan itu, pagi harinya tim bersama masyarakat setempat dan KPA Jenggala langsung mendatangi lokasi. Setelah dicek, ternyata bangkai tersebut bukan pesut, akan tetapi duyung. Satwa tersebut sudah mati dan terdampar kurang lebih 30 meter dari bibir pantai.
"Hasil pengecekan petugas, duyung ditemukan dalam kondisi mati. Panjangnya sekitar 2 meter, lingkar perut 40 cm dan berat sekitar 140 Kg. Penyebab kematian belum diketahui karena ditubuh satwa tersebut tidak ditemukan ada bekas luka atau sobekan jika kena jaring atau baling baling kapal," tandasnya.
[Mediacenterriau]