Seluruh Konektivitas Layanan ATM di Indonesia Sudah Kembali Online

Senin, 11 September 2017 | 01:42:29 WIB

JAKARTA (Wahanariau) - Gangguan layanan ATM akibat imbas dari anomali Satelit Telkom 1 dipastikan pulih 100% sejak Telkom melakukan repointing untuk pemulihan konektivitas.

Terhitung hingga pukul 20.00 WIB, pemulihan konektivitas telah dilakukan di 14.689 sites dari total 15.019 sites layanan pelanggan Satelit Telkom 1. 

"Sehingga sebanyak 98% layanan konektivitas pelanggan telah berfungsi normal pukul 20.00 WIB dan kami optimistis akan tuntas 100% pada tengah malam ini," kata Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga di Gedung Merah Putih, Jakarta, Ahad (10/9/2017).

Alex juga mengungkapkan rasa syukurnya, karena upaya Telkom dalam memulihkan seluruh layanan pelanggan yang terkena dampak anomali Satelit Telkom 1 sesuai dengan komitmen. 

"Kami optimistis malam ini seluruh konektivitas site dapat kembali pulih," ungkap Alex dalam jumpa pers di hadapan puluhan media yang digelar jelang tengah malam ini.

Penyelesaian pemulihan layanan yang dilakukan Telkom hingga saat ini dapat berjalan dengan lancar atas kerjasama dengan para pelanggan. Beberapa di antaranya adalah Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BTN, dan Bank BRI.

Sementara, hasil koordinasi antara Telkom dengan Bank BCA pukul 17.30 WIB tadi disimpulkan bahwa sistem konektivitas untuk layanan ATM telah pulih secara keseluruhan. 

Beberapa aspek operasional untuk memfungsikan sejumlah mesin ATM masih berlangsung untuk memastikan seluruh mesin ATM berfungsi normal seperti sedia kala.

"Dari sisi konektivitas sudah tak ada masalah lagi. Namun dari sisi bank, begitu ada masalah koneksi, ATM dikosongkon terlebih dulu uangnya. Jadi kalau masih ada yang belum beroperasi, mungkin bank butuh waktu untuk mengisi kembali duit di ATM mereka," papar Alex.

Dipaparkan oleh Alex, dari total 15.019 sites layanan pelanggan, ada 11.574 sites layanan ATM dan 3.445 layanan Non ATM. Proses pemulihan dilakukan dengan cara repointing antena ke satelit Telkom 2, Telkom 3S, Chinasat, dan Apstar. Selebihnya dengan alternatif lain.

"Kami tidak 100% repointing. Dari posisi 98% pukul 20.00 WIB tadi kami menggunakan repointing 81% di ground segment. Selebihnya menggunakan solusi fiber optik 5%, seluler Machine to Machine atau M2M itu 14%. Ini solusi sementara saja," papar Alex.

Setelah selesai melakukan pemulihan hingga tengah malam ini, Telkom pun masih akan terus melanjutkan monitoring di Crisis Center sembari memberikan solusi permanen untuk proses pemulihan keseluruhan. (rou/dtk)

Terkini