Tempat Menginap Gratis Backpacker di Rumah Singgah Manado

Selasa, 27 Maret 2018 | 02:57:08 WIB
Ilustrasi Backpacker (Foto: ©Shutterstock)

TRAVEL - Backpacker merupakan istilah bagi para traveler berbudget minim, berkeliling dan berpetualang dengan biaya murah, termasuk juga tempat menginap. Nah, bagi backpacker yang ingin menjelajahi kota Manado dan mencari tempat menginap gratis, datang saja ke Rumah Singgah Manado.

Rumah singgah yang didirikan oleh Sella Runtulalo sejak April 2017 itu diperuntukkan bagi traveler lokal maupun mancanegara yang ingin menginap dengan tanpa dipungut biaya sepeser pun.

Rumah singgah yang berlokasi di jalan Yos Sudarso 12 Nomor 11, Kelurahan Paal II, Kecamatan Paal II merupakan rumah penduduk pada umumnya dengan 1 kamar besar yang bisa muat 8 orang, dan 2 kamar standar yang bisa muat 2 orang.

BACA : 4 Negara Ini Turun Salju Berwarna Oranye, Tidak Hanya Rusia

Selain itu juga ada ruang publik tempat bersantai yang lengkap dengan colokan listrik dan wifi gratis, dapur, kamar mandi serta tempat parkir yang luas. Para traveler yang nginap di rumah singgah Manado juga mendapat breakfast gratis dan juga disediakan roti, teh dan kopi.

Rumah Singgah Manado juga menyediakan informasi wisata, penyewaan kendaraan bermotor, peralatan snorkeling dan diving. Meski tempatnya sederhana dan tidak terlalu besar, namun para traveler yang nginap disini merasa betah karena suasana keluarga yang diberikan oleh Sella membuat para traveler betah.

Traveler yang datang kadang cukup banyak sampai melebihi kapasitas kamar yang disediakan oleh rumah singgah Manado, namun mereka rela tidur meskipun hanya dengan beralaskan matras seadanya.

BACA : Gowes Ramai-Ramai Jelajahi Keindahan Danau Toba, Asyiknya...!

Hampir 98 persen traveler yang datang di rumah singgah Manado berasal dari mancanegara seperti, Amerika, Belanda, Kanada, Australia, Polandia hingga Perancis.

Ide untuk membuat rumah singgah datang begitu saja tanpa direncanakan. Awal adanya rumah singgah karena Sella yang begitu aktif dalam berbagai kegiatan pelestarian lingkungan sehingga banyak traveler mancanegara yang tertarik untuk bergabung menjadi volunteer.

Akibat banyaknya traveler yang datang bergabung untuk mengikuti kegiatan konservasi lingkungan, ikut membantu membersihkan lingkungan, saling sharing pengalaman, sehingga akhirnya dibuatlah rumah yang sedianya menjadi kantor untuk kegiatan konservasi alam berubah menjadi rumah singgah.

BACA : Pendaftaran Mudik Gratis Kemenhub Dibuka, Ayooo Buruan Daftar, Begini Caranya...!

"Dengan banyaknya permintaan ini, kami akhirnya memiliki ide untuk membuat rumah singgah dan menjadi host bagi para traveler ini. Intinya kami membantu mereka menyediakan tempat gratis dan mereka juga berbagi pengalaman dan pengetahuan yang semuanya berhubungan dengan pelestarian lingkungan," jelas Sella ketika disambangi Okezone di rumah singgah Manado.

Bentuknya hanya seperti rumah penduduk pada umumnya, jauh dari kesan mewah, namun suasana kekeluargaan yang diberikan oleh rumah singgah Manado membuat para traveler merasa nyaman, sesuai dengan slogannya, "Traveler dan Backpaker Adalah Saudara."

Selain memberikan tempat tinggal gratis, rumah singgah Manado juga akan menjemput para traveler yang datang, bahkan akan membawa ke dokter apabila ada di antara traveler yang sakit.

BACA : Traveling ke Tempat Ini Pakai Batik Air Yuk, Cantik Tapi Masih Jarang Dikunjungi

Rumah singgah Manado juga tidak segan-segan berbagi informasi terkait pariwisata yang ada di Sulut kepada para traveler, baik tempat yang sudah cukup populer, yang masih baru dibuka, maupun tempat yang masih jarang dipromosikan.

Nah, bagi traveler yang mau ke Manado, silahkan nginap di rumah singgah Manado, selain bisa berkenalan dengan para traveler dari mancanegara, bisa juga ikut kegiatan konservasi lingkungan. (Okezone)

BACA : Sempat Terancam Batal Untuk Kedua Kalinya, Tour De Singkarak 2017 Bakal Lewat Rute Solok Selatan

Terkini