Hidup di Alam Liar, 3 Orang Turis Tewas Hingga Jenazah Sampai Kering

Hidup di Alam Liar, 3 Orang Turis Tewas Hingga Jenazah Sampai Kering
Ilustrasi Foto: Hyoung Chang/Getty Images

JAKARTA - Mencoba hidup di alam liar dengan berbekal video Tutorial, Tiga orang turis tewas hingga jenazahnya kering.

Tiga anggota keluarga tersebut memutuskan untuk mencoba hidup di alam liar tanpa tersambung jaringan komunikasi.

Anggota keluarga lain dan penyelidik mengungkapkan, turis tersebut ialah anggota keluarga Colorado yang meninggal saat berusaha untuk hidup di alam liar di Pegunungan Rocky, dikutip dari detikTravel Sabtu (29/7/2023).

Ditemukan di perkemahan terpencil pada bulan ini, jenazah saudari Christine dan Rebecca Vance yang kurus kering dan putranya yang berusia 14 tahun,

Seorang penyidik mengungkap bahwa mereka mungkin meninggal karena kelaparan atau paparan suhu ekstrem selama musim dingin.

Tampaknya kelompok itu mulai berkemah musim panas lalu dan meninggal selama musim dingin.

"Dia tidak menyukai cara dunia berjalan, dan dia pikir akan lebih baik jika dia dan putranya serta Christine hidup sendirian, jauh dari semua orang," kata saudara tiri Rebecca Vance, Trevala Jara.

Kelompok tersebut, termasuk saudari perempuan yang berusia 40-an, tidak memiliki pengalaman bertahan hidup di alam liar.

Mereka hanya menonton video tutorial untuk mempelajari cara bertahan hidup di pedalaman Colorado yang keras, kata Jara.

"Anda tidak bisa membuka internet dan menonton video tentang cara hidup di alam liar, lalu benar-benar melakukannya, jika Anda tidak punya pengalaman akan bagaimana," kata Jara kepada Colorado Springs Gazette.

"Kamu tidak bisa melakukan itu. Mereka mati kelaparan karena tidak siap," katanya.

Ketiganya berasal dari Colorado Springs. Petugas mengatakan penyebab kematian mereka belum ditentukan dan tidak akan dirilis sampai laporan toksikologinya lengkap.

Pada 9 Juli lalu, seorang pejalan kaki menemukan jasad mereka yang sudah membusuk di Perkemahan Gold Creek, Hutan Nasional Gunnison. .

Staf Gunnison County, Michael Barnes, mengatakan bahwa dua mayat ditemukan di tenda, sementara yang lain ditemukan di luar, pada ketinggian sekitar 2.900 MDPL.***

Berita Lainnya

Index