RSUD Dumai Gelar Edukasi Diabetes dan Cek Gula Darah Gratis

DUMAI - Hari Diabetes Nasional di tujukan untuk mengingatkan masyarakat dalam menjaga kesehatannya agar terhindar dari penyakit diabetes. Seperti diketahui, penyakit diabetes merupakan penyakit dimana penderitanya tidak bisa secara otomatis mengendalikan tingkat gula (glukosa) dalam darahnya.

Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dumai peringatan Hari Diabetes Nasional diisi dengan edukasi tentang diabetes oleh dr Risnandar SpPD dan cek gula darah gratis yang digelar di Ruang Tunggu Poliklinik RSUD Dumai, Jumat (26/4/2019).

Memberikan edukasi kepada masyarakat tentu bukanlah pekerjaan yang mudah. selain harus mengerti materi, juga dipaksa harus mengerti kondisi psikologis masyarakat yang notabene sedang sakit dan menjadi pasien di RSUD Dumai.

Diabetes tidak terjadi dalam semalam dan ada banyak faktor resiko untuk mengembangkan diabetes mulai dari keturunan, genetik, lingkungan, gaya hidup, riwayat medis sampai faktor usia dapat menyebabkan diabetes.

Resiko Diabetes bisa di alami oleh siapapun, diantaranya diabetes pada anak, wanita hamil (Gestational Diabetes), orang dengan kelebihan berat badan, pria yang mempengaruhi infertilitas sampai dengan Retinopati Diabetik, penglihatan kabur yang bisa meningkatkan kebutaan.

Karena hal tersebut di hari diabetes nasional ini saatnya memberikan apresiasi lebih dalam penanganan kadar gula darah. Memonitor kadar gula darah merupakan bagian penting dari manajemen diabetes. Makin seringnya memonitor gula darah adalah hal terbaik dalam mengendalikan gula darah, baik tes di rumah, di lab ataupun dengan dokter/clinic pribadi.

"Penyakit ini diakibatkan oleh gaya hidup, makanan dan faktor keturunan. Gaya hidup dan faktor makanan menjadi penekanan. Jika gaya hidup diubah, pola makan berubah dan aktivitas harian yang sehat, maka ini bisa mencegah penyakit diabetes pada masyarakat sebesar 60 persen. Ini hasil penelitian," kata dr Risnandar SpPD.

Diabetes merupakan penyakit kronis yang disebabkan oleh pankreas yang tidak mampu memproduksi insulin yang mencukupi, atau tubuh tidak dapat menggunakan jumlah insulin yang ada secara efektif. Insulin adalah hormon yang mengatur gula darah dalam tubuh. Akibatnya, gula darah berlebihan dan timbul penyakit yang disebut diabetes.

"Penderita Diabetes akan ditandai dengan selalu lapar, sering haus, sering kencing, luka sukar sembuh dan cepat Lelah serta mudah terinfeksi," kata dr Risnandar SpPD.

Gejalanya bervariasi, tergantung kompilkasi yang terjadi. Bila terjadi komplikasi maka beberapa bagian tubuh akan terganggu seperti mata yang disebut dengan retinopati diabetik.

Gaya hidup yang dimaksudkan dr Risnandar SpPD adalah gaya hidup malas-malasan, jarang bergerak atau berolahraga dan pola makan tidak sehat atau tidak seimbang. Termasuk penyebab diabetes adalah tidak pernah sadar dan mengontrol gula darah saat ini.

Pemantauan gula darah adalah tes rutin glikemia, atau kadar gula dalam darah. Ini adalah bagian penting dari kontrol diabetes yang baik. Banyak orang dengan diabetes harus memeriksanya beberapa kali setiap hari sehingga mereka dapat merencanakan kegiatan, makanan dan tahu kapan harus meminum obat mereka.

"Jangan hidup malas-malasan, jangan kegemukan karena sangat beresiko, rajin-rajinlah bergerak," ujar dr Risnandar SpPD.

Ia juga menjelaskan kelompok-kelompok masyarakat yang beresiko tinggi diabetes. Mereka adalah masyarakat yang berusia empat puluh tahun ke atas, obesitas saat masih muda apabila memiliki riwayat diabetes dalam keluarga, dan orang mengalami hipertensi, termasuk wanita yang melahirkan bayi dengan berat lebih dari empat kilogram.

"Kalau sudah ada yang merasa masuk dalam beberapa kelompok itu apalagi sudah didiagnosa diabetes, maka segeralah mengubah gaya hidup dengan pola hidup sehat," kata dr Risnandar SpPD.

Artikel atau Galleri Foto ini merupakan bentuk kerja sama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai.

[Galleri Foto]
 

Hari Diabetes Nasional diisi dengan edukasi tentang diabetes oleh dr Risnandar SpPD dan cek gula darah gratis yang digelar di Ruang Tunggu Poliklinik RSUD Dumai.

dr Risnandar SpPD foto bersama dengan pegawai rumah sakit usai memberikan pemahaman tentang diabetes kepada masyarakat di Ruang Tunggu Poliklinik RSUD Dumai.

dr Risnandar SpPD memberikan bingkisan kepada masyarakat yang hadiri mengikuti edukasi tentang diabetes di Ruang Tunggu Poliklinik RSUD Dumai.

dr Risnandar SpPD memberikan bingkisan kepada masyarakat yang hadiri mengikuti edukasi tentang diabetes di Ruang Tunggu Poliklinik RSUD Dumai.

Masyarakat tampak antusias mendengkar pemaparan tentang penyakit diabetes yang disampaikan dr Risnandar SpPD di Ruang Tunggu Poliklinik RSUD Dumai.

Masyarakat tampak berdiri mendengkar pemaparan tentang penyakit diabetes yang disampaikan dr Risnandar SpPD di Ruang Tunggu Poliklinik RSUD Dumai.