Ini Penjelasan Telkomsel Menjawab Keluhan Sang Hacker

Jumat, 28 April 2017 | 14:24:35 WIB

JAKARTA - Telkomsel langsung melakukan pembelaan terkait keluhan tarif internet mahal yang sampai membuat hacker mengobrak-abrik situsnya. Apa kata sang operator?

Seperti diketahui, situs Telkomsel sempat diretas hacker. Meskipun saat ini kondisi situs sudah normal, namun screenshot dari aksi peretasan itu sudah tersebar luas di media sosial.

Dalam aksinya membobol situs Telkomsel, sang hacker meminta operator itu untuk segera menurunkan tarif data internet.

"Gue kagak butuh HOOQ, VIU, iming-iming kuota music ame video lu. Gue cuma butuh KUOTA INTERNET. TITIK," demikian tulis sang peretas yang mengganti tampilan situs Telkomsel dari merah putih menjadi hitam kelam, Jumat (28/4/2017).

Untuk menjawab keluhan sang hacker, dan pengguna Telkomsel pada umumnya, manajemen Telkomsel pun coba menjelaskan duduk persoalan soal skema tarif yang diusungnya.

Begini pernyataan lengkap manajemen Telkomsel seperti disampaikan Adita Irawati selaku Vice President Corporate Communications:

Telkomsel berterima kasih dan menghargai keluhan masyarakat pengguna soal tarif kuota Internet. Hal ini menunjukkan bahwa produk seluler kami digunakan oleh masyarakat luas.

Terkait tarif tentunya ini berkaitan dengan kualitas yang ingin kami berikan agar pelanggan dapat menikmati layanan broadband Telkomsel di mana pun mereka berada.

Dalam menetapkannya kami merujuk pada komponen biaya jaringan termasuk untuk kebutuhan akses bandwidth internasional. Untuk itu kami menawarkan berbagai pilihan paket Internet kepada pelanggan, dengan berbagai pilihan harga.

Saat ini layanan Telkomsel hadir di 95% wilayah populasi Indonesia melayani seluruh pelanggan hingga ke pelosok negeri dan bahkan hingga perbatasan. Layanan 4G Telkomsel juga telah hadir di sekitar 500 ibu kota/kabupaten untuk memberikan pelanggan pengalaman internet cepat.

Saat ini pelanggan Telkomsel mencapai 169 juta pelanggan dimana sekitar 50% diantaranya tercatat sebagai pelanggan 3G/4G. Telkomsel juga telah melaksanakan pembangunan sekitar 25,000 BTS baru sepanjang 2016, yang mana 92% di antaranya merupakan BTS 3G/4G.

Telkomsel memiliki total BTS sekitar 137,000 unit, dengan komposisi BTS 3G/4G sebesar 61%. Semua ini tentunya kami tujukan untuk bisa membantu masyarakat memperoleh akses telekomunikasi yang dapat mendukung aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat di seluruh Indonesia.

Sumber : detikInet

Terkini