DUMAI -- Keresahan masyarakat atas Proyek pemasangan pipa yang dilakukan oleh PT. Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk di lingkungan masyarakat mulai terjawab, pasalnya pemasangan pipa ini dipastikan aman dari ledakan dan bahaya kebakaran serta deangan harga yang ekonomis.
Hal ini disampaikan oleh Sales Head Area Pekanbaru Rangkap Dumai, Arif Nurachman saat acara Silaturrahmi dan Koordinasi antara PGN dengan Rekan-Rekan Media kota Dumai di Media Center, Kamis (16/03/2017).
Turut hadir Plt Kabag Humas Pemko Dumai Rizki Kurniawan, Perwakilan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Dumai, Kasat Intelkam Polres Dumai, Save Manager PT PGN, Humas PT PGN dan jajarannya, serta seluruh wartawan dari media cetak, media elektronik dan online kota Dumai.
Dikatakan Arif Nurachman, pemasangan pipa distribusi gas bumi ini aman dari ledakan dan kebakaran, karena tekanan hanya 0.2 bar, tidak seperti tabung Gas LPG yang bertekanan 5 sampai 7 bar.
"Pemasangan pipa ini aman dari ledakan dan kebakaran, tekanan gas sangat kecil tidak seperti gas LPG, dan sambungan pipanya sudah melalui uji xray," jelas arif.
Selain itu Arif Nurachman juga menjelaskan manfaat dari pemasangan pipa distribusi gas bumi, tidak hanya untuk industri, distribusi gas bumi juga akan disalurkan untuk kebutuhan rumah tangga, komersial, dan kedepannya untuk transportasi.
"Selain biaya yang sangat ekonimis dibandingkan dengan gas LPG, sambungan gas bumi ke rumah tangga sangat praktis, dan pembayaran dilakukan sesuai dengan pemakaian," ujar arif.
Arif menargetkan pemasangam pipa distribusi gas bumi di Dumai rampung pada juni 2018 mendatang dengan perkiraan proses fisik sudah mencapai 12 persen, dengan pipa yang terpasang sekitar 4 Kilometer.
"Ditargetkan semester genap 2018 mendatang sudah bisa beroperasi, sekarang diperkirakan proses fisik sudah mencapai 12 persen, pipa yang terpasang sekitar 4 Kilometer," sebut arif.
Untuk diketahui, Skala nasional, PGN telah memasok gas bumi ke 1.652 industri besar dan pembangkit listrik, 1.929 pelanggan komersial (hotel, restoran, rumah sakit) dan Usaha Kecil Menengah (UKM), serta 204 ribu pelanggan rumah tangga.
Pelanggan PGN tersebar di berbagai wilayah mulai dari Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara dan Sorong Papua. ***(isk)
