Mayat Perempuan Hangus Terbakar di Rumbai Ternyata Hamil 6 Bulan, Ini Pelakunya...!

Mayat Perempuan Hangus Terbakar di Rumbai Ternyata Hamil 6 Bulan, Ini Pelakunya...!

PEKANBARU (Wahanariau) - Warga Pekanbaru digegerkan dengan penemuan mayat wanita yang tewas dengan kondisi sebagian tubuh terbakar, Rabu (16/8/2017).

Dari penyelidikan polisi terungkap identitas wanita tersebut. Korban bernama Erma Desrita (21) yang ditemukan tewas dengan kondisi sebagian tubuhnya terbakar di sebuah area hutan di Jalan Yos Sudarso, Rumbai, Pekanbaru merupakan korban dari pacarnya sendiri berinisial SI.

Korban diketahui hamil enam bulan setelah dipastikan pemeriksaan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau. Kehamilan itupulalah yang menjadi pemicu akhirnya nyawa korban dihabisi.

Dari informasi yang diterima dari Kapolsek Rumbai, AKP Henni Irawati, pelaku tidak mau bertanggungjawab atas kehamilan korban. Karena terus didesak akhirnya korban dibunuh oleh pacarnya sendiri.

SI sendiri sudah diringkus polisi Kamis (17/8/2017) dini hari tadi di wilayah Rumbai Pesisir, Pekanbaru. Saat ini polisi masih melakukan pemeriksan terhadap SI.

Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi menyampaikan kronologis penemuan mayat wanita muda yang dibakar pada Rabu (16/8/2017) sore kemarin.

BACA JUGA : Heboh...! Penemuan Mayat Perempuan Hangus Terbakar di Rumbai

Edy menuturkan, saat itu, dua orang warga sedang melintas di Jalan Yos Sudarso kilometer 8, RT 01 EW 09, Kelurahan Umban Sari, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru.

Mereka lalu melihat sesosok jasad manusia (korban) dengan posisi terlentang dan juga separuh badannya, yakni dari pinggang sampai kepala sudah terbakar.

Selanjutnya, dua orang warga tadi lantas memanggil warga sekitar lainnya. Penemuan itu pun kemudian dilaporkan ke Polsek Rumbai.

"Sekira Pukul 16.00 WIB, petugas dari Polsek Rumbai tiba di lokasi penemuan mayat tersebut dan langsung mengamankan areal TKP dari warga yang ramai," ujar Edy.

Setelah dilakukan pemeriksaan luar dan olah TKP, selanjutnya jasad korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan Visum Et Refertum.

Wanita ini diduga korban pembunuhan. Menurut perkiraan, ia baru meninggal sekitar 3 sampai 4 jam sebelum jasadnya ditemukan. (Tribun)

Berita Lainnya

Index