Bentrokan Dengan Taksi Konvensional Pekanbaru, Pengelola Gojek 'Bungkam'

Bentrokan Dengan Taksi Konvensional Pekanbaru, Pengelola Gojek 'Bungkam'

PRKANBARU (Wahanariau) - Pengelola angkutan dalam jaringan atau online, Gojek, memilih bungkam terkait insiden bentrokan pengemudinya dengan taksi konvensional di Kota Pekanbaru pada Ahad malam (20/8/2017).

Ketika Antara menyambangi kantor perwakilan Gojek disebuah rumah toko di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru untuk meminta konfirmasi, tidak ada satu pun dari pihak manajemen yang mau berkomentar. Seorang sekuriti mengatakan Kepala Cabang Gojek Pekanbaru sedang berada di luar kota.

Kondisi kantor tersebut terlihat normal dan sedang berlangsung proses perekrutan pengemudi baru.

Sekuriti menyarankan jurnalis untuk menghubungi petugas bagian Satuan Tugas Pengaduan Gojek bernama F. Wandy, yang nomornya tertera didinding kantor itu.

Namun, ketika dihubungi, F. Wandy juga tidak mau berkomentar. "Maaf saya sedang sibuk mengumpulkan data kasus itu," kata Wandy dengan singkat sebelum memutuskan sambungan telepon, Senin (21/8/2017)

Sementara itu, pada Senin pagi ratusan supir taksi konvensional berunjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Pekanbaru untuk memprotes insiden pengrusakan dan penganiayaan, yang diduga dilakukan supir Gojek pada Minggu malam (20/8/2017).

Berita Lainnya

Index