JAKARTA (Wahanariau) -- Komisi VII DPR RI dan PT PLN (Persero) hari ini rapat selama 4 jam dari pukul 15.00 WIB sampai 19.00 WIB. Rapat yang dipimpin Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Mulyadi itu menghasilkan 4 kesimpulan.
Pertama, Komisi VII DPR RI meminta Direktur Utama PT PLN (Persero) untuk menyampaikan laporan keuangan audit PT PLN (Persero) beserta anak perusahaannya dari mulai tahun 2014, 2015, dan 2016 untuk pendalaman lebih lanjut di panja listrik dan disampaikan ke komisi VII DPR RI paling lambat tanggal 7 September 2017.
"Kedua, Komisi VII DPR RI meminta Direktur Utama PT PLN (Persero) untuk membuat kajian terhadap peran PT PLN Batu Bara (PLN BB) untuk meningkatkan efisiensi BPP PLN serta menjamin ketersediaan pasokan batu bara para pembangkit PT PLN dan disampaikan pada komisi VII DPR RI pada tanggal 7 September 2017," kata Mulyadi saat membacakan kesimpulan di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (29/8/2017).
Ketiga, Komisi VII DPR RI meminta jawaban tertulis atas seluruh pertanyaan anggota Komisi VII DPR RI dan disampaikan paling lambat tanggal 7 September 2017. (detik)
