BANDUNG - Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung meminta para pegawai di lingkungan Sekretariat Kabinet (Setkab) untuk tidak terpengaruh dengan tahun politik.
Dalam arahannya, Seskab meminta seluruh pegawai Setkab bekerja secara profesional, dan tidak menyebarkan berita bohong atau hoax.
“Kita harus tetap bekerja secara profesional, saudara tidak usah terpengaruh dengan tahun politik. Tetap bekerja biasa, memberikan pelayanan yang terbaik bagi presiden dan wakil presiden,” pesan Seskab pada pembukaan Rapat Kerja Sekretariat Kabinet Tahun 2018 yang digelar di Convention Center The Trans Luxury Hotel, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (24/2/2018) sore.
Terkait dengan diluncurkannya sejumlah sistem aplikasi, Seskab Pramono Anung menilai, memang sudah waktunya hal itu dilakukan sebagai bagian dari tugas Sekretariat Kabinet memberikan layanan kepada Presiden.
“Kita tidak bisa lagi di dalam Sekretariat Kabinet, kita memberikan pelayanan kepada presiden dengan terlambat lagi,” ucap Seskab mengingatkan.
Bahkan, Seskab mengaku membayangkan bisa lebih cepat dari apa yang diinginkan oleh presiden.
“Kalau itu kita bisa lakukan, saudara-saudara sekalian, maka tugas tanggung jawab kita sesuai dengan Perpres Nomor 25 dan kemarin diperkuat dengan Inpres Nomor 7 Tahun 2017, saya yakin ini akan membuat warna kita akan berbeda dengan Sekretariat Kabinet sebelumnya. Supaya manajerial itu betul-betul kita warnai,” ujar Seskab.
Dalam kesempatan itu Seskab berpesan kepada siapapun yang mewakii Setkab mengikuti rapat koordinasi dengan kementerian/lembaga (K/L) yang lain agar tampil percaya diri.
“Eselon berapa pun yang mewakili saya di dalam rapat-rapat dengan Menko, dengan Menteri, dengan K/L lain, saudara harus menunjukkan bahwa saudara adalah orang yang mewakili presiden, mewakili saya, sehingga harus menunjukkan,” tutur Seskab.
Raker Sekretariat Kabinet Tahun 2018 itu diikuti oleh sekitar 500 pegawai dari seluruh jajaran di lingkungan Sekretariat Kabinet.
Tampak hadir dalam Raker itu diantaranya Waseskab Ratih Nurdiati, Deputi Bidang Administrasi Farid Utomo, Deputi Dukungan Kerja Kabinet (DKK) Yuli Harsono, Deputi Bidang Polhukam Fadlansyah Lubis, Deputi Bidang Perekonomian Agustina Murbaningsih.
Kemudian, Deputi Bidang PMK Surat Indijarso, Deputi Kemaritiman Satya Bhakti Parikesit, para Staf Ahli, Staf Khusus Seskab, para pejabat eselon II, III, IV, dan seluruh staf Sekretarisat Kabinet.***
Sumber : Setkab
