Pemilik Beat Caffe Membandel, Abaikan Surat Edaran Pemko Dumai

Pemilik Beat Caffe Membandel, Abaikan Surat Edaran Pemko Dumai

Dumai - Untuk menekan tingkat kriminalaitas dan memciptakan situasi keamanan dikota Dumai, Polres Dumai Menggelar razia cipta kondisi guna mengantisipasi segala bentuk tindak kriminalitas melakukan razia ditempat-tempat hiburan. Sabtu (25/6/2016) malam.

Razia dipimpin Kabag Ops Polres Dumai, Kompol Dr Wawan SH, MH, polisi menemukan ceffe menyediakan karoke yang beroperasi secara sembunyi-sembunyi, saat diperiksa polisi menemukan tepatnya di lantai dua Beat Caffe Jalan merdeka, dari situ polisi menjaring 6 orang bukan suami istri didalam ruangan, selanjutnya dibawa ke Mapolres dan dilakukan pendataan dan pembinaan.

Pemilik usaha itu seakan tidak menghormati seruan dan surat edaran yang di keluarkan petinggi negri apa lagi hal itu sudah disepakati, prilaku pemilik usaha satu ini memang tak patut untuk dijadikan contoh. Sudah tidak taat masih saja membandel bagaimana tidak, pemilik seakan mengangkangi kebijakan orang nomor satu dikota Dumai ini, dimana sebelumnya surat kesepakatan bersama yang dikeluarkan Walikota Dumai.

Edaran itu jelas-jelas disampaikan melalui seruan bersama Walikota Dumai, dibulan suci ramadhan 1437 H. Bahwa sesuai hasil rapat bersama pemerintah Kota Dumai, Forkopimda, Ormas Islam dan Instansi terkait menyerukan kepada seluruh pengusaha hiburan seperti Karoke, diskotik, pub, panti pijat, bilyard, gelanggang permainan untuk tutup selama bulan suci ramadhan.

“Razia cipta kondisi bertujuan agar keamanan dan ketertiban masyarakat berjalan lancar dan situasi terus kondusif,” Kabag Ops Polres Dumai, Kompol Wawan, SH, MH usai melaksanakan Razia Cipkon kemarin Minggu (26/6/2016) 01.00 WIB dini hari. Ia menjelaskan, setiap razia tersebut dilakukan secara gabungan dari Satuan Narkoba, dan Satuan Lalu Lintas.

Wawan mengatakan lagi, pihaknya pada Sabtu (25/6/2016) malam sekitar pukul 23.00 WIB melaksanakan razia cipta kondisi dengan sasaran tempat hiburan malam, Karoke, dan salon.

Selanjutnya, Polisi juga melakukan razia di sejumlah salon, meyisiran salon di lakukan diJalan Merdeka, tidak hanya disitu, polisi juga melakukan razia disejumlah wisma yag dilaporkan masyarakat yang kerap dijadikan tempat asusila di hotel Nusantara Jalan Ombak, setelah di razia al hasil ditemukan 12 pasang bukan suami istri sedang berada didalam kamar hotel.

Dalam razia tersebut semua pengunjung diperiksa baik laki-laki maupun perempuan untuk mengantisipasi adanya pelanggaran tindak pidana umum dan tindak pidana narkotika. Selanjutnya seluruh yang terjaring di bawa ke Mapolres Dumai untuk dilakukan pendataan dan pembinaan.***(rdk/prc)

Berita Lainnya

Index