Presiden Akan Umumkan Reshuffle Kabinet Jilid II di Halaman Istana Negara

Presiden Akan Umumkan Reshuffle Kabinet Jilid II di Halaman Istana Negara
Panggung pengumuman reshuffle. ©2016 Merdeka.com

JAKARTA - Presiden Joko Widodo direncanakan mengumumkan reshuffle kabinet jilid II pada pukul 11.00 WIB. Pengumuman reshuffle kabinet ini akan digelar seperti pada saat Presiden Joko Widodo mengumumkan komposisi Kabinet Kerja.

Pantauan merdeka.com di Istana Kepresidenan Jakarta, tampak sebuah panggung kecil berwarna merah telah disiapkan di halaman Istana Merdeka atau sama seperti tempat Jokowi mengumumkan menteri-menteri Kabinet Kerja.

Bahkan, Presiden Jokowi terlihat memantau persiapan tersebut. Sekretaris Kabinet Pramono Anung membenarkan Presiden Joko Widodo akan melakukan reshuffle kabinet jilid II hari ini. Pramono menjelaskan sesuai agenda terlebih dahulu Presiden Jokowi akan mengumumkan ke publik terkait reshuffle kabinet pada pukul 11.00 WIB. 

Sebelum mengumumkan ke publik, Pramono menjelaskan Presiden Jokowi terlebih dahulu meminta waktu untuk menerima masukan dari orang-orang kepercayaannya terkait reshuffle kabinet. 

"Pertama, beliau jam 10.15 ini mendengarkan orang-orang yang akan diberikan kepercayaan oleh presiden untuk kedudukan maupun jabatan tersebut. Kedua, nanti Insya Allah jam 11 Wib Presiden secara resmi akan menyampaikan kepada publik," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/7/2016) dilansir merdeka.com

Pramono menambahkan saat pengumuman tersebut Presiden Jokowi juga akan menjelaskan pertimbangannya mengangkat menteri maupun dalam memutuskan mencopot menteri. "Nanti pertimbangannya akan disampaikan," katanya. 

Pramono menjelaskan menteri baru akan digelar pada pukul 13.30 WIB. Setelah pelantikan, Presiden Jokowi akan langsung menggelar sidang kabinet paripurna pada pukul 15.00 WIB yang diikuti pula dengan para menteri baru. 

"Tentu materinya ada dua, arahan Presiden. Pertama, berkaitan dengan tugas baru yang dibebankan dan menjadi suatu kehormatan tentunya.

Kedua berkaitan dengan pagu indikatif APBN 2017 dan sekaligus tentu berkaitan dengan tax amnesty," jelasnya.

Sumber Merdeka.com

Berita Lainnya

Index