JAKARTA (WR) - Gembong Narkoba Freddy Budiman menyebut nama polisi dalam video yang direkam sebelum ditembak mati, Jumat 29 Juli 2016, tetapi Mabes Polri menolak membuka namanya.
Kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Freddy hanya mengatakan, anggota polisi tersebut mengetahui semua kegiatannya.
Tito mengaku telah melihat langsung dua video Freddy Budiman. Dua video tersebut didapat dari Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly.
"Menyebutkan ada anggota yang tahu tentang kegiatan dia. Tapi itu sumir sekali, tahu apa maksudnya? Kami enggak ngerti. Tahu soal kegiatannya itu, jaringannya atau bagaimana?" ujar Tito di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (26/08/2016). seperti dilansir Rimanews
Pengakuan Freddy dalam video berdurasi 10 menit itu berbeda dengan testimoni yang disampaikan Freddy ke Koordinator KontraS, Haris Azhar.