PT IJA Buka Lahan, Puluhan Ribu Batang Pohon Kelapa Warga Diserang Hama

PT IJA Buka Lahan, Puluhan Ribu Batang Pohon Kelapa Warga Diserang Hama
©Riauterkini.com

INDRAGIRI HILIR (WR) - Puluhan ribu batang pohon kelapa di Parit Sungai Bungus dan Sungai Ular saat ini dalam kondisi mati diserang hama kumbang, diduga akibat dari pembukaan kawasan hutan oleh PT Indogreen Jaya Abadi (PT IJA). Petani setempat menuntut tanggung-jawab perusahaan sawit ini.

Puluhan masyarakat setempat bersama kuasa hukum mereka, Chairul Salim SH, Jum'at (26/8/2016) turun langsung melihat kondisi perkebunan kelapa warga yang rusak tersebut.

Pengamatan langsung di lapangan, tampak hamparan batang pohon kelapa yang hanya tinggal batang, tanpa daun apalagi buah karena habis diserang hama kumbang, pengakuan warga massif hama kumbang yang menyerang pohon kelapa ini diduga muncul akibat pembukaan kawasan hutan dan bekas tebangan kayu alam yang dibiarkan membusuk sehingga menjadi sumber berkembang biaknya hama kumbang ini.

"Saya sudah sekira 30 tahun tinggal disini dan berkebun kelapa, tapi tidak pernah ada serangan hama kumbang seperti ini. Tapi, sejak perusahaan buka hutan, maka habis pohon kelapa kami mati diserang hama kumbang," ungkap Ketua RT Sungai Ular, Halidi saat menunjukkan hamparan pohon kelapa yang saat ini tidak menghasilkan buah lagi.

Di lapangan memang ditemukan buah kelapa yang berlubang-lubang dan di dalamnya ditemukan kumbang yang merusaknya. Demikian juga dengan bibit kelapa yang baru ditanam juga diserang hama kumbang ini.

H Bahasyim, warga Sungai Bungus menyebutkan, sebelum kedatangan perusahaan sawit ini, dari 80 baris kebun kelapanya dapat menghasilkan sekira 10 ton atau 30 ribu butir kelapa setiap kali panennya. Namun saat ini tidak ada buah kelapa yang dapat dipanen lagi.

Add Friend

Berita Lainnya

Index