Diduga Menyalahi Prosedur, Kapolda Riau Minta Maaf Kepada Seluruh Masyarakat Meranti

Diduga Menyalahi Prosedur, Kapolda Riau Minta Maaf Kepada Seluruh Masyarakat Meranti

PEKANBARU (WR) - Kapolda Riau Brigjen Pol Supriyanto meminta maaf kepada seluruh masyarakat Riau, khususnya warga Kabupaten Kepulauan Meranti.

Permintaan maaf itu terkait tewasnya dua warga sipil, Apriadi Pratama (24) yang tewas setelah ditembak saat penangkapan, serta Is Rusli yang tewas ketika bentrok massa di Mapolres Kepulauan Meranti.

"Saya minta maaf kepada semua pihak, barangkali ada hal-hal yang kurang pas dan tidak berkenan dari anggota kami. Ke depan akan kita perbaiki agar menjadi lebih baik," kata Supriyanto kepada merdeka.com, Minggu (28/8/2016).

Sebagai bentuk keseriusannya, Propam Polda Riau menetapkan 3 orang anggota polisi sebagai tersangka atas insiden berdarah yang mengakibatkan 2 warga sipil meninggal dunia di Kep Meranti.

Mereka bertiga diduga menyalahi prosedur, baik dalam penangkapan terhadap almarhum Apriadi Pratama (24) yang tewas ditembak, maupun penyerangan ratusan massa di Mapolres Kep Meranti yang menyebabkan Is Rusli tewas diduga terkena lemparan batu.

"Ada 3 anggota Polres Kepulauan Meranti sebagai tersangka terkait kejadian di sana," ujar Supriyanto.

Add Friend

Berita Lainnya

Index