DUMAI (WR) - Keseriusan Pemerintah Kota (Pemko) Dumai untuk menciptakan Pemerintahan yang bersih dari praktek kejahatan Pungutan liar (Pungli) dan korupsi bukan sekedar janji manis belaka.
Hal ini dibuktikan dengan niat baik Pemko Dumai menggandeng sejumlah elemen masyarakat mulai dari organissai kemasyarakatan, pemuda dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Said Mustafa, Sekdako Dumai meminta agar Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPK-RI) kota Dumai mampu menjadi garda terdepan pencegahan perbuatan korupsi di Lingkungan Pemko Dumai.
“Dengan hadirnya GNPK-RI saya atas nama pribadi dan Pemerintah kota Dumai berharap agar organisasi ini menjadi mitra dalam pemberantasan korupsi,” ucapnya saat menerima pengurus GNPK-RI Dumai, Jum’at (28/10/2016) pagi di ruang kerjanya.
Dikatakannya, pencegahan dan pemberantasan korupsi dapat dilakukan jika adanya kerja sama yang baik antara Pemerintah dan komponen masyarakat.
“Masyarakat selaku kontrol sosial melakukan pengawasan terhadap kinerja pemerintah, untuk itu saya berharap agar GNPK-RI melaporkan jika menemukan adanya indikasi perbuatan korupsi di lingkungan Pemko Dumai, saya akan melakukan tindakan tegas,” harapnya.
Sekretaris Daerah Kota Dumai Said Mustafa Foto Bersama Pengurus GNPK-RI Kota Dumai
Terpisah, Walikota Dumai Drs. H. Zulkifli, As, M.Si menyambut baik kehadiran GNPK-RI kota Dumai demi terciptanya Pemerintahan Bersih yang bebas dari bentuk pungli dan kejahatan korupsi.
Dirinya berjanji akan melakukan tindakan tegas jika ada oknum PNS dalam melakukan pelayanan public melakukan pungli dan perbuatan korupsi.
“Saya tidak main-main dan akan melakukan tindakan tegas jika terbukti ada bawahan saya yang melakukan kecurangan kapan perlu membawa kasus tersebut kedalam ranah hukum,” tegasnya Jum’at (28/10/2016) saat berbincang dengan sejumlah pengurus GNPK-RI di rumah dinasnya.
Untuk itu dirinya berharap, agar komponen masyarakat terutama GNPK-RI Kota Dumai melakukan pengawasan terhadap kinerja Pemko Dumai dalam melakukan pelayanan Publik agar terhindar dari perbuatan yang merugikan Negara.
“Laporkan langsung kepada saya dan saya akan melakukan penelusuran laporan tersebut jika terbukti saya akan berikan sangsi berat,” ucapnya.
Sementara itu, Budiman Sihete, Ketua GNPK-RI kota Dumai mengatakan bahwa hadirnya organisasi yang dipimpinnya bukan merupakan ancaman bagi Pemko Dumai namun bertujuan agar terciptanya pemerintahan yang bersih dan berpihak kepada kepentingan rakyat kecil.
“Kami hadir untuk membantu pemerintah agar terhindar dari kejahatan korupsi yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab,” pungkasnya.*** (afr)
