.jpg)
PEKANBARU, Wahanariau -- Gerakan donasi 1000 buku yang baru-baru ini digawangi oleh Taman Baca Masyarakat Lentera merupakan gebrakan sederhana yang bertujuan untuk membuka jendela dunia dengan meningkatkan minat baca di kalangan masyarakat.
Gerakan yang dijuluki #LENTERAksara ini merupakan salah satu program pustakawan Youth Center Mentari Nusantara.
Kegiatan donasi 1000 buku ini telah berlangsung sejak oktober 2016 lalu, dan tidak membatasi seluruh masyarakat yang ingin mendonasikan buku-buku bekas layak bacanya. Taman baca masyarakat lentera sendiri baru dibentuk sejak Agustus 2016 lalu.
Yuliza selaku Koordinator Pelaksana Kegiatan ini menyebutkan, adapun ide awal dari terbentuknya Taman Baca Masyarakat Lentera ini ialah melihat untuk masa sekarang ini, kurangnya minat membaca buku di kalangan masyarakat dan juga sudah sangat jarang ditemukan taman baca masyarakat untuk wilayah Riau itu sendiri.
"Kita tahu bahwa buku merupakan gerbang ilmu pengetahuan, begitulah sebuah skema mengemukakan betapa pentingnya keberadaan buku. Gerakan donasi 1000 buku yang digalang oleh Taman Baca Masyarakat Lentera ini mengajak kita semua untuk lebih menghargai buku, hanya dengan mengumpulkan buku-buku bekas layak baca yang memiliki nilai-nilai edukasi yang sangat berarti semoga nantinya dapat menjadi harapan bagi setiap yang membacanya," kata Yuliza.
Dengan berbagi buku ini, masyarakat Riau bisa membumikan budaya membaca, serta dapat membentuk karakter peduli dan berbagi untuk membangun pendidikan dan sumber daya manusia yang lebih baik.
"Untuk masyarakat yang ingin mendukung gerakan Lenteraksara donasi 1000 buku ini dan tergerak untuk mendonasikan buku-buku bekas layak bacanya dapat disumbangkan ke sektretariat Youth Center Mentari Nusantara, Jalan Lumba-Lumba No. 45 Tangkerang Selatan Pekanbaru Riau, Dan khusus untuk wilayah Pekanbaru donasi akan di jemput langsung ke alamat donatur. Mari sama-sama kita dukung kegiatan donasi 1000 buku ini untuk masa depan masyarakat Riau yang cerdas dan berakhlak," ajaknya. (hrc)
