JAKARTA, Wahanariau -- Presiden Joko Widodo mempertanyakan konsentrasi semua orang terhadap Pilkada DKI 2017, meskipun tahun depan akan digelar pilkada di 101 daerah masing-masing di tujuh provinsi dan 76 kabupaten.
“Mengapa energi konsentrasi kita habis hanya di Jakarta? Apa kalkulasinya?,” kata Jokowi saat memberikan sambutan di acara Silaturahim Peserta Rapimnas Partai Amanat Nasional (PAN), di Hotel Bidakara, Jakarta, tadi siang.
Jokowi mengatakan, daerah-daerah lain juga membutuhkan pengawasan pelaksanaan Pilkada yang sama besar dengan Pilkada DKI 2017.
Menyinggung masalah Pilkada di DKI Jakarta, Jokowi kembali menegaskan kalau ada masalah yang berkaitan dengan hukum harus diserahkan kepada proses hukum
“Kalau saya disuruh mengintervensi, ya tidak mau. Begitu sekali saya mengintervensi sebuah proses hukum, yang lain-lain pasti akan datang kepada saya,” kata Jokowi.
Dia juga mengingatkan, Selain itu, agar seluruh pihak terus menjaga persaudaraan dan persatuan bangsa Indonesia.
“Jangan sampai kita menjadi terpecah belah. Kebersamaan kita sebagai bangsa menjadi rusak, tidak utuh, gara-gara persoalan yang itu sudah diproses dalam wilayah hukum,” ujarnya.
Ikut hadir di acara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Asman Abnur; Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki; Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan; dan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional, Sutrisno Bachir. (Rimanews)
