JAKARTA (WAHANARIAU) -- Nama Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, tak bisa jauh-jauh dari aksinya melakukan penenggelaman kapal yang kedapatan mencuri ikan. Sejak awal menjabat sebagai anggota kabinet, dirinya memang sudah mencanangkan pemberantasan illegal fishing.
Susi mengungkapkan, Satgas 115 yang dipimpinnya baru saja membuat rekor baru, yakni menangkap sebanyak 129 kapal pencuri ikan dalam kurun waktu 4 bulan, yakni dari 17 Agustus 2016 sampai saat ini. Sementara di periode Januari sampai 16 Agustus di tahun yang sama jumlahnya sebanyak 155 kapal.
"Dalam 4 bulan kita sudah menangkap 122 kapal, plus 1 kapal ada di Sulawesi Utara dan 6 kapal lagi, saya tadi di-SMS dari Satgas. Sampai Agustus ini total kita tenggelamkan 129 kapal," ujar Susi dalam acara media gathering di kantor KKP, Jakarta, Rabu (14/12/2016), seperti dilansir detik.
Menurutnya, wilayah perairan yang paling rawan aksi illegal fishing berada di Timur Indonesia. Selain ikannya yang lebih melimpah, kurangnya frekuensi patroli yang lebih sedikit ketimbang Barat Indonesia membuat pencurian ikan masih marak terjadi.
"Di Timur ini kita sentil sudah dapat 7 (kapal pencuri ikan). Kita harus benahi karena di Timur ini luas sekali, pencurinya mereka insert ke perusahaan-perusahaan dalam negeri. Ini kesulitannya di Timur," ujar Susi.
