''BISA'' Sentil Hutang Pekanbaru Disaat Kampanye

''BISA'' Sentil Hutang Pekanbaru Disaat Kampanye
BISA kampanye di Jalan Selindit Kelurahan Kampung Melayu Kec. Sukajadi. @2016 Faktariau.com

PEKANBARU (WAHANARIAU) -- Berharap ada perubahan untuk Kota Pekanbaru kedepan, pasangan nomor urut 5 calon Walikota Pekanbaru, Destrayani Bibra dan calon Wakil Wali Kota Pekanbaru, Said Usman Abdullah (SUA) sentil soal hutang Kota Pekabaru mencapai lebih kurang Rp 800 miliar.

Hal ini disampaikan calon Wakil Walikota Pekanbaru, Said Usman Abdullah yang membeberkan baru kali ini Pekanbaru bisa berhutang mencapai angka lebih kurang Rp800 miliar.

"Selama ini Pemimpin Pekanbaru setiap tahun tidak pernah meninggalkan hutang tapi pemimpin kali pertama ini mampu meninggalkan hutang sehingga APBD Pekanbaru di tahun 2017 mendatang minus lebih kurang Rp800 miliar. Dan ini mengagetkan kita semua kemana uang Pemerintah ini larinya," demikian disampaikan SUA saat kampanye di jalan selindit RT 2 RW 2 Kelurahan Kampung Melayu Kecamatan Sukajadi, Selasa malam (13/12/2016), seperti dilansir Faktariau.

Turut hadir tokoh beberapa tokoh masyarakat yang disaksikan oleh puluhan masyarakat antusias mendambakan pemimpin Pekanbaru yang baru dan mendambakan perubahan untuk Pekanbaru kedepan.

Ira (32) salah seorang warga selindit mengeluhkan insentif kader posyandu yang tak kunjung di bayarkan padahal sudah penghujung tahun. "Kami baru mendapatkan insentifnya setengah tahun sementara untuk setengah tahunnya lagi belum juga dibayarkan sampai hari ini," kata Ira.

Dengan begitu Ira mengharapkan kedepannya dengan pemimpin baru nanti insentif dapat di bayarkan penuh. " Jangan di potong insentif kami. Kami harap nanti bisa dibayar penuh," ungkapnya.

Menjawab keluhan warga ini calon Walikota Pekanbaru, Destrayani Bibra jika dirinya diberi amanah memimpin kedepan jelas pihaknya akan mempertahankan program yang sudah baik dan meneruskan menjadi lebih baik lagi.

"Kita tidak akan memotong akan dibayarkan sepenuhnya. Bahkan jika perlu kita menambahnya karena insentif, ini sudah ada sejak dulunya dan tidak pernah ada masalah di pemimpin terdahulunya. Tentunya kalau sudah baik kita pertahankan jika perlu kita tambah," ungkapnya.

Dalam sambutannya, calon Walikota pasangan nomor 5 ini menggaransi pasangannya tidak akan pernah pecah kongsi dengan wakilnya nanti jika diberi amanah menjadi pemimpin kedepan.

"Saya jamin tidak akan pecah kongsi, apalagi sulit ditemui yang ditakutkan warga. Doakan saya sehat selalu saya akan temui langsung warga. Saya komit tetap jalankan roda pemerintahan secara baik," ungkapnya.

Berita Lainnya

Index