BPS: Aktivitas Ekspor Impor Beras Melambung Hingga 138 Persen

BPS: Aktivitas Ekspor Impor Beras Melambung Hingga 138 Persen

JAKARTA (WAHANARIAU) -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat volume impor beras ke Indonesia sebesar 1,2 juta ton sepanjang Januari-November 2016. Angka ini meningkat sekitar 110,66 persen atau melonjak 630,38 ribu ton jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yakni sebesar 569,62 ribu ton.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo mengungkapkan, peningkatan volume impor beras secara signifikan terjadi pada kuartal I 2016 yang merupakan sisa impor tahun sebelumnya.

"Ini karena sudah kontrak pada 2015 lalu dan karena ada ketentuan denda, jadi tetap diimpor ke Indonesia di awal 2016," ujar Sasmito di kantornya, Kamis (29/12).

Secara rinci, ia menjelaskan, volume impor Januari sebesar 382,55 ribu ton, Februari sebesar 296,37 ribu ton, Maret sebesar 303,08 ribu ton, April sebesar 36,58 ribu ton. Pada Mei sebesar 28,95 ribu ton, Juni sebesar 26,19 ribu ton. 

Selanjutnya, Juli sebesar 16,34 ribu ton, Agustus sebesar 38,49 ribu ton, September sebesar 17,77 ribu ton, Oktober sebesar 17,2 ribu ton, dan November 33,8 ribu ton.

Untuk kuartal I 2016, impor beras didominasi oleh beras reguler yang dikonsumsi secara umum. Namun, lepas dari kuartal I, impor beras hanya berupa beras premium atau yang tak banyak dikonsumsi masyarakat lantaran untuk memenuhi kebutuhan sejumlah restoran.

"Selebihnya, impor beras kita tipis sekali itu, karena memang masih butuh impor beras untuk beberapa restoran yang diimpor dari India, Jepang, dan Timur Tengah," katanya.

Sementara dari sisi nilai, nilai impor beras sepanjang Januari-November 2016 meningkat 109,46 persen atau bertambah US$258,75 juta apabila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai impor beras selama 2016 mencapai US$495,12 juta dari tahun sebelumnya yang hanya US$258,75 juta. (cnn)

#Badan Pusat Statistik

Index

Berita Lainnya

Index