BENGKALIS (WAHANARIAU) - Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Kabupaten Bengkalis, belum mengambil langkah konkret terkait penemuan dugaan terjadinya beras oplosan di gudang Sembako milik PT. Deli Makmur Sejahtera Abadi, beberapa waktu lalu. Pihaknya masih menunggu hasil penyidikan Polres Bengkalis.
Ketua LPKSM Bengkalis, Fadhli Syarifuddin saat dimintai tanggapannya, Kamis (5/1/2017) mengatakan, ada informasi dalam waktu dekat Balai Pengawaasan Obat - obatan dan Makanan (BPOM) Kota Pekanbaru bersama Komisi D DPRD Riau akan turun ke Kabupaten Bengkalis, untuk memberikan keterangan pers terkait penemuan tersebut.
"Kita belum melakukan langkah-langkah terkait penemuan beras tanpa merk tersebut, karena masih menunggu hasil penyidikan Polres Bengkalis. Selain itu, ada informasi bahwa dalam waktu dekat BPOM Pekanbaru bersama Komisi IV DPRD Riau juga akan turun ke Bengkalis. Jadi untuk langkah selanjutnya kita masih menunggu hasil dari penyidkan Polres dan pihak BPOM," kata Fadli.
Fadli berharap, baik Polres maupun BPOM Pekanbaru tidak berlama-lama menyampaikan hasil penyidikan terkait penemuan besar tanpa merek di gudang PT Del Makmur Sejahtera. Masyarakat inginkan kepastian, apakah memang terjadi pengoplosan beras (beras tanpa merek dimasukkan ke karung dengan merk tertentu), atau tidak sama sekali.
"Kita apresiasi Polres Bengkalis yang melakukan penyidikan atas temuan terebut, serta Disprindag Bengkalis yang telah melaporkan temuan itu kepada BPOM di Pekanbaru. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ada hasilnya," sebut Fadli lagi.
Seperti diberitakan sebelumnya Kepolisian Resort Bengkalis, Kamis (15/12/2017) melakukan inspeksi mendadak di beberapa gudang sembako di Bengkalis.
Salah satu gudang sembako yang disidak adalah gudang PT Dely Makmur Sejahtera Abadi, Jalan Jenderal Sudirman Kota Bengkalis. Di gudang sembako itu, polisi menemukan ratusan karung beras tanpa merk.
Ironisnya lagi, di gudang PT Dely Makmur Sejahtera Abadi Polisi menemukan puluhan kemasan karung beras berbagai merk yang diduga sebagai kemasan untuk mengoplos beras seperti kemasan karung beras Ikan Belida, Top Siam, blueberry dan lainnya. Polisi pun, langsung menyita beberapa barang bukti seperti beras tanpa merk, karung beras, dan benang untuk menyulam kemasan.(halloriau)
