Harga Cabai Mahal, Gubernur Aher Imbau Warga Bikin 'Warung Hidup'

Harga Cabai Mahal, Gubernur Aher Imbau Warga Bikin 'Warung Hidup'
Humas Pemprov Jabar

BANDUNG (WAHANARIAU) -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) meminta masyarakat mulai menanam tanaman bumbu dapur seperti cabai, bawang, seledri di pekarangan sendiri atau 'warung hidup'. Sehingga ketika harga cabai rawit seperti sekarang ini tengah mencekik, tidak masalah. Sebab kebutuhan rumah tangga bisa dipenuhi sendiri.

"Warung hidup itu bagus kan, cabai tanam sendiri, bawang- bawangan, sereh, 'warung hidup' di pekarangan rumah bisa jadi solusi saat kondisi seperti sekarang ini," ujarnya, Sabtu (7/1/2017).

Pemprov Jabar melalui Dinas Pertanian akan menyiapkan bibit cabai yang akan dibagikan kepada warga. "Dinas Pertanian sudah mulai menyemai, butuh waktu sekitar 10 harian, nanti kita cari waktu untuk menanamnya secara serentak," katanya.

Menurutnya gerakan tanam cabai sudah dicanangkan sebelumnya oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman. "Sekarang kita ingin coba juga lakukan di Jawa Barat," tambahnya.

Sambil menunggu program warung hidup berhasil, Aher meminta warga untuk mengurangi pemakaian cabai untuk masakan sehari-hari. "Cabai barang elastis. Beda dengan beras. Orang makan cabai, sedikit dikurangi dulu lah sekarang," Kata Aher.

Seiring pergantian musim, ia berharap kondisi cabai membaik dan pasokannya kembali berlimpah. "Saat ini mahal karena minim ketersediannya. Ditambah cuacca yang masih sering hujan sehingga cabai mudah busuk," pungkasnya.

Saat ini harga cabai rawit di sejumlah pasar di Jabar mencapai Rp 120 ribu per kg. (detik)

Berita Lainnya

Index