PEKANBARU (WAHANARIAU) - SY, warga Kota Pekanbaru tak berkutik saat digiring aparat ke kantor polisi, Selasa, 10 Januari 2017 lalu. Pria gaek ini dilaporkan atas kasus penipuan bermodus bisa memasukkan kerja di Rumah Sakit (RS) Aulia Hospital, Jalan Soebrantas, Kecamatan Tampan, Pekanbaru.
"Tersangka memberikan iming-iming kepada korbannya dijanjikan masuk kerja di RS Aulia dengan membayar sejumlah mahar," ungkap Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, Rabu (11/1/2017).
Modus yang dilakukan tersangka ini terbilang cantik, dengan menipu warga yang hendak mencari pekerjaan di Kota Pekanbaru. Kesempatan itu digunakan tersangka untuk membujuk korbannya yang butuh pekerjaan. Korbannya pun tak sedikit. Sudah puluhan orang ditipu Pak Haji ini begitu sapaan akrabnya.
"Modus tersangka ini menipu warga dengan iming-iming bisa bekerja di RS Aulia, tapi korbannya harus membayar sejumlah uang kepada tersangka," jelas Guntur.
Namun lanjut Guntur, setelah ditunggu-tunggu tidak kunjung ada kejelasan dari tersangka. Malahan korbannya yang merasa ada kecurigaan langsung menyelidiki ke RS Aulia. Hasilnya, berkas lamaran korbannya malah sama sekali tidak berada di rumah sakit tersebut.
"Merasa ditipu, tersangka langsung dilaporkan ke Polsek Tampan oleh korbannya. Usai mendapatkan laporan tersangka pun diringkus polisi di kediamannya di Jalan Lumba-lumba, Kecamatan Tenayan Raya," kata Guntur.
Untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut, tersangka dan barang bukti berupa kuitansi penyerahan uang korban diamankan di Polsek Tampan.
"Tersangka ini sudah pernah naik haji. Dari pengakuannya, sebanyak 50 warga yang telah menjadi korban penipuannya," pungkas Guntur.(halloriau)
