Bantah Lakukan Dugaan Asusila, Legislator Ini Akui Salah Jam Bertamu

Bantah Lakukan Dugaan Asusila, Legislator Ini Akui Salah Jam Bertamu
Anggota DPRD Provinsi Riau, Musyaffak Asikin

PEKANBARU (WAHANARIAU) - Musyaffak Asikin, anggota DPRD Riau akui kesalahannya saat bertamu ke sebuah kosan di Perumahan Villa Fajar, Jalan Delima nomor 9, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, Sabtu,  14 Januari 2017, dini hari pekan lalu. 

Politisi PAN ini menceritakan, awalnya ia bersama seorang ponakannya mengantarkan dua orang wanita ke kosan tersebut usai dari sebuah tempat di Jalan Riau, Pekanbaru. Salah seorang dari wanita itu merupakan pacar dari ponakannya. 

"Cewek itu pacarnya ponakanku. Waktu itu, dia bawa sepeda motor dan minta tolong ke aku untuk menemani mengantarkannya. Nggak mungkin subuh-subuh pulang pakai sepeda motor, apalagi bonceng tiga, makanya aku ikut antar mereka,"ceritanya. 

Sesampainya di kos, ia duduk di ruang tamu kos sambil menunggu sepeda motor yang dibawa keponakannya. Saat itu, pintu kosan terbuka lebar dan cahaya lampu kos, dalam keadaan terang benderang. 

Tidak lama setelah itu, ia didatangi sejumlah masyarakat sekitar dan langsung menanyakan maksud dan tujuannya bertamu di kosan itu. Dengan tegasnya ia jawab pertanyaan masyarakat tersebut dengan bahasa yang jujur. 

"Ini (wanita tersebut, red) apanya bapak. Saya jawab kalau dia pacar ponaan saya. Ditanyanya lagi, jadi bapak di sini cuman ngantar saja, saya jawab iya. Mereka tanya lagi, kalau cuman ngantar jam segini, masa bapak duduk di sini. O iya, saya minta maaf kalau saya salah, saya jawab seperti itu, saya sampaikan bahwa saya masih menunggu sepeda motor yang dibawa ponaan saya. Tidak lama setelah itu, datanglah ponaan saya," jelasnya sembari menirukan percakapan ia dengan masyarakat waktu itu. 

Lebih lanjut diceritakannya, tidak lama setelah itu, datanglah seseorang yang disebut-sebut merupakan temannya. Melihat Musyaffak, beberapa pertanyaan sempat dilontarkan temannya itu kepada dirinya. 

"Eh Musfak (Musyaffak, red), mengapa situ. Ini kawan saya ni, katanya. Ngapain Musfak. Mengantar budak (wanita,red) ni bang. Awak apa hubungan sama budak ini. Itu cowoknya ha. Ini selalu diintai budak ini. Saya tidak pula tahu. Sudah sudahlah. Ini kawan saya. Anggota dewan. Dia ngomong gitu, karena dianggap tidak apa-apa," begitu percakapan Musyaffak dan rekannya. 

Terakhir ia pun membantah bahwa ia berbuat mesum dan diamankan masyarakat seperti yang sempat marak dialamatkan padanya. Ia pun menyebut bahwa ia baru pertama kali ke daerah kosan tersebut. 

"Lillahi Taala, baru sekali ini saja. Masuk ke daerah itu juga baru satu kali. Tidak ada diamankan, aku kan duduk di ruang tamu," ujarnya.(riauterkini)

Berita Lainnya

Index