PEKANBARU (WAHANARIAU) - Sheena dan Shameer, dua Imigran asal Negara Afghanistan yang terjaring razia Satpol PP Pekanbaru, Riau di lapangan PCR Rumbai, Jumat (20/1/2017) malam lalu, kenal dengan teman wanitanya dari Facebook.
Berawal dari pertemanan di media sosial itu lah yang membuat mereka saling kenal dan akhirnya ketemuan. Saat terjaring razia, mereka mengaku tidak berbuat apa-apa dan hanya minum jus di kawasan lapangan PCR Rumbai.
Lantaran Sheena dan Shameer tidak punya ID Card (Imigran) serta identitas (tanda pengenal) lainnya, keduanya pun terpaksa dibawa petugas ke Kantor Satpol PP Pekanbaru bersama dua teman wanitanya.
"Untuk dua Imigran ini kita akan koordinasi dengan instansi yang terkait. Karena mereka yang bertanggung jawab. Kita tidak bisa ambil tindakan sendiri," ungkap Kabid Ops Satpol PP Pekanbaru, Desheriyanto.
Desheriyanto yang diwawancarai usai razia melanjutkan, saat ditemukan, kedua Imigran tersebut sedang berdua-duaan di tempat gelap. "Berpasang-pasangan mereka, di tempat-tempat yang tidak sewajarnya," katanya.
Saat dicek identitasnya, Sheena dan Shameer ternyata juga tidak ada hubungan pernikahan dengan dua teman wanitanya tersebut. Selain dua pasangan ini, petugas juga mengamankan dua pasang remaja yang juga tidak punya identitas.
"Tadi kami cuma ngejuice. kami juga mau pulang sebetulnya tadi," jawab Sheena yang tidak bisa berbahasa Indonesia ini.(goriau)