Meminimilasir Banjir, Ketua DPRD Dumai Ajak Masyarakat Gelar Goro

Meminimilasir Banjir, Ketua DPRD Dumai Ajak Masyarakat Gelar Goro
Ketua DPRD Dumai, Gusri Effendi bersama Camat Dumai Kota Budi Hasnul saat meninjau kegiatan goro warga Jalan Bintan guna meminimalisir banjir

DUMAI (WAHANARIAU) - Ketua DPRD Kota Dumai Gusri Effendi mengatakan sejumlah drainase di Kecamatan Dumai Kota, Kota Dumai, Provinsi Riau, sudah tidak layak lagi. Sebagai contoh di Jalan Bintan, yang masuk Kelurahan Bintan dan Sukajadi.

"Belakangan ini curah hujan di Dumai cukup tinggi, akibatnya sekitar 30 persen rumah masyarakat di Kecamatan Dumai Kota digenangi air. Bahkan, Jalan Bintan pun juga banjir. Untuk itu kita mengajak pihak Kelurahan Bintan dan Sukajdi, serta perangkat RT untuk gotong - royong (goro) bersama,"kata Gusri, Jumat (27/1/2017) sembari mengingatkan.

Goro ini dikatakannya, melibatkan Polsek Dumai Kota, Pemerintah Kecamatan Dumai Kota, Kelurahan Bintan, Kelurahan Sukajadi, dan seluruh RT yang ada di Bintan dan Sukajadi. Goro ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya banjir, sehingga sampah-sampah yang ada dalam drainase bisa dibersihkan dan aliran air lancar.

"Kita mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menumbuhkan lagi semangat gotong - royong yang mulai pudar. Jangan terlalu berharap masalah kebersihan ini dengan pemerintah daerah. Untuk itu kita yang mulai hidup bersih dan tidak buang sampah sembarangan,"tuturnya berharap.

Ia mengatakan, jika kegiatan goro bersama ini merupakan gagasan dari Ketua Ikatan Keluarga Dewan (IKD) Lenny Tio Maria Banjar Nahor. Ia pun akan menyurati seluruh kecataman yang ada di Kota Dumai untuk melakukan kegiatan yang sama seperti di Kecamatan Dumai Kota.

"Minimal di lingkungan masyarakat bersih dan dimulai dari rumah sendiri. Dalam sebulan masyarakat secara bersama-sama dikoordinir oleh kelurahan masing-masing melakukan goro sebanyak dua kali atau sekali," ujarnya.

Di tempat yang sama, Camat Dumai Kota Budi Hasnul mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan pembangunan kembali drainase di Jalan Bintan selama tiga tahun dalam musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) kecamatan, namun tak kunjung terealisasi.(goriau)

 

Berita Lainnya

Index