Perang Air di Perayaan Imlek Meranti Berjalan Tertib

Perang Air di Perayaan Imlek Meranti Berjalan Tertib
Tradisi perang air yang dilakukan warga Meranti untuk memeriahkan Tahun Baru Imlek

SELATPANJANG (WAHANARIAU) - Perhelatan perang air saat perayaan Imlek di Selatpanjang, Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, mulai tertib. Peserta tidak dibenarkan lagi membawa plastik berisi air ataupun air mineral kemasan gelas.

Peserta terlihat membawa senapan atau pistol air. Selain itu, juga ada air yang diletakkan di dalam wadah seperti ember, untuk disiramkan ke warga yang lain.

Perang air atau disebut juga Cian Cui mulai ditertibkan pelaksanaannya. Tidak dibenarkan lagi melempar plastik berisikan air ataupun wadah berupa gelas air mineral. Sebab, menggunakan wadah ini akan membuat sakit bagi yang terkena lemparan.

Pantauan media di lapangan, ribuan warga mulai tumpah ruah di ruas Jalan Diponegoro, Kartini, Imambonjol, dan Ahmad Yani mulai pukul 16.00 WIB. Menggunakan becak, sepeda motor, dan sepeda, warga mengitari empat ruas jalan itu.

Terlihat juga beberapa polisi berjaga-jaga di sepanjang jalan yang dilintasi peserta perang air ini. Bagi yang kedapatan membawakan air yang dimasukkan dalam plastik akan diamankan polisi dengan cara dipecah. Hal itu terjadi di Jalan Imam Bonjol, salah satu becak yang membawa anak laki-laki distop polisi sebab, di becak tersebut membawa air dalam plastik. Plastik berisikan air itu langsung dipecahkan polisi.

Alhasil, perang hanya menggunakan semprotan, baik dari selang yang disambungkan ke mesin pompa air, maupun senapan dan gayung. Selain itu, perang air tahun 2017 juga tidak banyak menyisakan sampah, seperti tahun-tahun berikutnya.

Perang air ini berlangsung selama enam hari, yaitu tanggal 28 Januari hingga 2 Februari 2017. Perang air disepakati berlangsung dari pukul 16.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB jelang ummat muslim melaksanakan Salat Magrib.

Menjelang pukul 18.00 WIB, polisi langsung mengalihkan jalur lalu lintas. Becak dialihkan ke Imam Bonjol-Alah air, sementara sepeda motor dan sepeda dialihkan ke Imam bonjol-Ahmad Yani. Hari pertama perang air di Selatpanjang berjalan aman dan lancar.(goriau)

Berita Lainnya

Index