DUMAI (WAHANARIAU) - Crude palm oil (CPO) yang tumpah di Dermaga B PT Pelindo 1 Dumai, Selasa (31/1/2017) kemarin, hingga saat ini menyisakan berbagai pertanyaan. Apa sebenarnya penyebab terjadinya tumpahan CPO saat bongkar dari MV Silver Mandora ke PT Smart Corp.
PT Pelindo 1 Dumai hingga saat ini pun belum memberikan keterangan secara resmi terkait hal itu. Apakah hal ini disembunyikan untuk menutupi tumpahan tersebut yang diduga sudah mencemari perairan Dumai.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dumai Zulkarnain terkait perkembangan tumpahan CPO tersebut mempertanyakan prosedur yang seharusnya dilakukan oleh PT Pelindo 1 Dumai dalam melakukan pencegahan tumpah CPO itu.
"Saya sudah melihat ke lokasi terjadinya tumpahan cpo dan mempertanyakan prosedur atau upaya yang dilakukan PT Pelindo 1 dalam menanggulangi tumpahan tersebut. Namun, mereka sendiri belum memberikan jawaban atas pertanyaan kita tersebut," ujarnya, Kamis (2/2/2017) di ruang kerjanya.
Saat melakukan pengecekan, Rabu (1/2/2017) lalu, pihaknya hanya terdapat sisa-sisa tumpahan CPO yang melekat pada tonggak dermaga tersebut. Sementara itu yang berada di perairan Dumai tidak kelihatan lagi. Apakah karena pasang surut, CPO yang tumpah tersebut menghilang sendiri.
"Kita pun masih menunggu jawaban resmi dari yang kita pertanyakan ke PT Pelindo I Dumai,"jelasnya.(goriau)
