GM Golden Tulip Hotel Siap Promosikan Istana Siak ke Mancanegara

GM Golden Tulip Hotel Siap Promosikan Istana Siak ke Mancanegara
Bupati H Syamsuar foto bersama dengan GM Goden Tulip dan puluhan wartawan nasional menggunakan Tanjak.

SIAKSRIINDRAPURA (WAHANARIAU) - General Manager Golden Tulip Tomy Yovan Andriansyah menyatakan kesiapannya untuk mempromosikan Istana Siak dan objek wisata lainnya di Kabupaten Siak. Dengan menyiapkan tempat khusus di lobi hotel bintang empat yang berada di Jalan Jendaral Sudirman (dekat simpang tiga), Pekanbaru ini. 

Keseriusan itu dibuktikan Tomy dengan membawa 15 wartawan nasional saat bersilaturahmi dengan Bupati Siak H Syamsuar di kediamannya, Kamis (2/2/2017). "Kita ingin mempromosikan budaya Melayu, makanya kita juga undang puluhan wartawan nasional untuk bersilaturahmi dengan Pak Bupati Siak. Kita komit mepromiskan Riau, khususnya Siak karena daerah ini asal mula kebudayaan Melayu, bukti sejarah berupa Istana Siak sampai sekarang masih berdiri kokoh di sini. Mengapa pilih di Siak, karena banyak ciri khas Melayu, tapi belum terekspos dengan maksimal," kata Tomy baru - baru ini.

Golden Tulip merupakan hotel bintang empat yang baru beroperasi di Pekanbaru. Dimana, hotel ini tersebar di 51 negara dengan jumlah total sebanyak 1.100 hotel. "Kita merupakan hotel peringkat lima di dunia. Kalau di Indonesia Golden Tulip ada di Banjarmasin, Bali, Jakarta dan Pekanbaru ini," kata Tomy.

"Saya tadi sudah izin ke Pak Bupati, kita sudah siapkan tempat di lobi hotel untuk mempromosikan Siak sebagai destinasi wisata di Riau. Nanti, setiap tiga bulan ada majalah dari Pemkab Siak terkait iven-iven wisata, nanti disebarkan ke semua hotel kita yang ada di 51 negara. Mudah-mudahan, promosi ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Siak, khususnya wisatawan asing," ujarnya.

Sebelumnya, saat menerima kunjugan Family Trip Media Nasional yang digagas Golden Tulip ini, Bupati Siak H Syamsuar menceritakan sejarah Kerajaan Siak yang dimulai dari sultan pertama yang memerintah Kerajaan Siak Raja Kecik hingga ke Sultan Syarif Qasim ll. Syamsuar berharap Budaya Melayu ini bisa dikenal luas hingga menjadikan daya tarik bagi wisatawan terhadap nilai-nilai sejarah kerajaan.

"Kalau mau tahu sejarah Melayu, ya di Siak ini tempatnya. Istana Siak itu bukti sejarah, sampai sekarang masih terawat dengan baik, semua peninggalan Kerajaan Siak masih ada di sana," kata Syamsuar.

Selama ini, Pemkab Siak dan Pemprov Riau selalu menggaungkan Budaya Melayu, khususnya Kerajaan Siak agar wisatawan tertarik datang ke Siak ini.

"Saya mengucapkan terimakasih kepada Golden Tulip dan rekan media yang berkunjung ke Siak untuk mengangkat objek wisata yang ada di sini. Sehingga, apa yang ada di Siak ini bisa lebih dikenal dunia. Harapkan kita, kunjungan wisatawan pun semakin bertambah pada tahun ini," ujar Syamsuar.

Usai makan siang bersama, sebelum kembali ke Pekanbaru, rombongan Golden Tulip bersama 15 wartawan nasional menuju Istana Siak yang berjarak sekitar 2 km dari kediaman Bupati.(goriau)

 

Berita Lainnya

Index