Akibat Menyusuri Jalan Sepi, Suami Istri di Inhil jadi Korban Begal

Akibat Menyusuri Jalan Sepi, Suami Istri di Inhil jadi Korban Begal
Ilustrasi aksi begal

TEMBILAHAN (WAHANARIAU) - Ujang (43 tahun) seorang wiraswasta dan istrinya Yeni (36 tahun), warga Desa Teluk Tuasan Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS), Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menjadi korban dari sekelompok begal saat dalam perjalanan pulang, di Jalan Lintas Sungai Ilirann Parit 18 Desa, Sungai Iliran, Kecamatan Gaung Anak Serka.

Kapolsek GAS, AKP Dwi Wanto, menceritakan, sekitar pukul 17.20 WIB, Pasutri itu kembali dari Tembilahan, berboncengan memakai sepeda motor.

Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), di kebun kelapa yang jauh dari rumah penduduk, dengan kondisi jalan berlobang, tiba-tiba mereka dicegat oleh lima orang laki-laki yang semuanya memakai topeng.

Tanpa basa-basi, salah seorang dari pelaku itu, langsung memukul tangan kiri Ujang sebanyak empat kali, dengan menggunakan sepotong kayu sambil mengancam dan menyuruh korban untuk menyerahkan tas sandang yang ada di bahu korban.

Karena kesakitan, korban terpaksa berhenti dan mengikuti kehendak pelaku. Pelaku lainnya pun beraksi memaksa istri korban, untuk melepaskan semua perhiasan yang melekat di badannya.

Setelah semua barang-barang korban dapat dikemasi oleh para pelaku, selanjutnya para pelaku tersebut langsung pergi meninggalkan korban dan menghilang di dalam semak-semak kebun.

Adapun barang - barang milik korban yang diambil oleh pelaku adalah empat unit HP berbagai merek, satu buah dompet berisikan surat-surat pribadi milik korban, satu buah cincin dan sepasang anting dari emas putih seberat 6,8 gram, satu buah kalung emas seberat 3,4 gram dan uang tunai sebesar Rp5 juta.

Keseluruhan korban mengalami kerugian materi sebesar lebih kurang Rp18 juta.

Kapolsek Gaung Anak Serka AKP Dwi Wanto, yang mendapat informasi adanya curas di wilayahnya, langsung memerintahkan Personel Polsek GAS untuk segera mendatangi TKP yang berjarak 10 km dari Polsek dan melacak para pelaku.

Dikegelapan malam tanpa penerangan yang memadai, petugas dibantu masyarakat menyisiri daerah sekitar TKP, untuk menyelidiki dan mencari para pelaku.

Saat ini, pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dialami korban masih dalam penyelidikan Polsek GAS.

Atas adanya kejadian ini, Kapolres Inhil, AKBP Dolifar Manurung mengatakan bahwa kasus ini menjadi atensi dari Polres Inhil untuk mengungkap pelaku dari tindak pidana ini.

Selain itu, Kapolres juga menghimbau, kepada warga masyarakat yang berpergian, sedapatnya selalu berombongan dan tidak melakukan perjalanan terlalu sore, mengingat banyaknya jalan di daerah Inhil ini, yang sepi dan jauh dari rumah penduduk.(goriau)

 

Berita Lainnya

Index