Kodim 0314 Inhil Agendakan Pembentukan SP3T

Kodim 0314 Inhil Agendakan Pembentukan SP3T
Komandan Kodim 0314 Kabupaten Inhil, Letkol Inf. J. Hadiyanto (Kanan)

Tembilahan - Komando Distrik Militer (Kodim) 0314 Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mengagendakan pembentukan Sentra Pelayanan Pertanian Padi Terpadu (SP3T) bagi sejumlah masyarakat petani.

SP3T sendiri, merupakan program unggulan untuk mencapai swasembada pangan oleh TNI guna mendukung visi Pemerintah. Yang mana, dalam program ini, TNI akan turut berkontribusi terhadap perwujudan swasembada pangan bersama petani yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

"Kontribusi yang dimaksud disini adalah bagaimana anggota TNI yang berada disuatu wilayah, terutama wilayah perdesaan dapat turut serta membantu para petani, khususnya dari segi pembinaan," jelas Komandan Kodim 0314 Kabupaten Inhil, Letkol, Inf. J. Hadiyanto kepada wahanariau.com, di Makodim 0314 Inhil, Senin (6/2/2017) pagi.

Lebih lanjut, J. Hadiyanto merinci, kendala yang kerap dihadapi oleh para petani, khususnya untuk produk pertanian seperti padi adalah dari segi pembinaan dan penyuluhan, disamping juga dari segi sarana produksi padi.

"Jadi, dengan diimplementasikannya SP3T, seluruh personel TNI, termasuk Babinsa di Kabupaten Inhil ini akan dikerahkan sebagai mata dan telinga Pemerintah dalam mengurai permasalahan pertanian, mulai dari tahap awal hingga akhir produksi. Misalnya, mulai dari pembibitan, panen, hingga penggilingan," katanya.

Namun demikian, dikatakan J. Hadiyanto, pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Inhil melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan sebagai leading sector pertanian belum dapat memberikan kepastian akan pembentukan SP3T tersebut.

"Koordinasi sudah kami jalin dengan Dinas Pertanian (Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan, red). Namun, mereka belum bisa memastikan akan dapat membentuk SP3T karena belum adanya kepastian anggaran di tahun ini. Sebab, tidak dapat dipungkiri pembentukan SP3T memang membutuhkan biaya yang relatif besar. Karena, harus ada fasilitas gedungnya, lahan pertanian minimal 400 hektare dan sarana produksi padi lain," pungkasnya.

Terakhir, J. Hadiyanto berharap, agar SP3T dapat terbentuk. Sebab, menurutnya, melalui program SP3T terdapat optimisme yang tinggi atas terwujudnya swasembada pangan di Kabupaten Inhil 3 tahun mendatang.

"Demi seluruh masyarakat petani yang berada di Kabupaten Inhil ini. Saya menyatakan, segenap personel Kodim 0314 siap untuk membentuk dan menjalankan SP3T. Asalkan, ada dukungan oleh para stake holder," tutupnya.

Berita Lainnya

Index