PEKANBARU (WAHANARIAU) -- Satuan Lalu Lintas Polresta Pekanbaru Provinsi Riau mengambil upaya tegas terhadap aksi balap liar yang dilakukan di ruas Jalan Jenderal Sudirman, dekat MTQ dan Tugu Payung, Minggu (26/3/2017) subuh tadi.
Hasilnya ada sekitar 27 kendaraan roda dua diamankan aparat. Sepeda motor tersebut adalah milik pebalap liar yang kerap ngetrek di sana, apalagi saat akhir pekan (Malam minggu, red). Balap liar yang mereka lakoni bahkan sampai subuh.
Pebalap liar ini langsung kocar-kacir melarikan diri ketika melihat polisi tiba. Bahkan setelah penertiban dilakukan mereka ternyata ngetrek lagi, sehingga aparat berwajib kembali melakukan penindakan.
"Lokasi mereka di Purna MTQ - Simpang Tugu Payung. Kita lakukan penindakan dibagi dengan dua tim. Pertama bergerak pukul 00.00 WIB dan tim kedua pukul 03.30 WIB," sebut Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Pekanbaru, Kompol Budi Setiawan.
Kepada polisi, mereka mengaku sedang diospek. Itu menjadi salah satu syarat untuk bisa bergabung menjadi anggota club. "Katanya dalam rangka ospek untuk masuk menjadi anggota Club. Kita lakukan pembinaan," terangnya.
Tidak hanya di kawasan Purna MTQ, Polresta Pekanbaru juga menindak aksi balap liar yang kerap dilakukan di Jalan Cut Nyak Dien, Diponegoro, Pattimura dan beberapa ruas jalan lainnya. Tindakan represif tersebut diambil polisi lantaran balap liar ini sangat membahayakan.
Kendaraan-kendaraan yang terjaring itu langsung diangkut ke Mapolresta Pekanbaru untuk diproses. Sementaranya joki-nya 'diceramahi' polisi. Rata-rata usia mereka terbilang masih remaja. (goriau)
