Berkali-kali Menjambret Demi main Warnet, 2 Bocah Ini Berakhir di Sel Tahanan

Berkali-kali Menjambret Demi main Warnet, 2 Bocah Ini Berakhir di Sel Tahanan
Tersangka

PEKANBARU (WAHANARIAU) -- Unit Reserse Kriminal Polsek Limapuluh, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau meringkus dua orang remaja berusia 16 dan 15 tahun. Meski masih ingusan, keduanya diketahui sudah terlibat berkali-kali aksi penjambretan.

DM (16 tahun) dan temannya AH (15 tahun) digelandang ke Mapolsek Limapuluh. Mereka ditangkap setelah terlibat aksi penjambretan di Jalan Sungai Batak, Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru pada 3 Maret 2017.

Menurut kepolisian, DM dan AH mengaku sudah lebih dari 10 kali melakoni aksi penjambretan tersebut. Adapun barang yang dicuri ini mereka jual untuk biaya main di warnet. Terakhir kali, korban kejahatan mereka seorang siswi 16 tahun.

Ketika itu korban bernama Anggi dibuntuti dari belakang. Tepat di Jalan Sungai Batak, kedua pelaku melakukan eksekusi. DM dan AH merampas handphone yang tengah di pegang Anggi, lalu tancap gas melarikan diri.

Korban sempat berteriak minta tolong dan berusaha mengejar. Namun sayang keduanya kepalang menghilang sambil melarikan Handphone merek Android Samsung Galaxi J-7 Prime milik Anggi. Ia pun melapor ke polisi.

Dari laporan ini Polsek Limapuluh kemudian melakukan penyelidikan, sehingga berhasil meringkus keduanya saat nongkrong disebuah Indomaret di wilayah hukum Limapuluh. DM dan AH pun tak berkutik lalu dibawa ke Mapolsek.

"Pengakuannya sudah lebih dari 10 kali. Cuma laporannya satu kasus ini. Kita sudah proses keduanya. Mereka ini anak di bawah umur," ujar Kapolsek Limapuluh, Kompol Rinaldo Aser melalui Kanit Reskrimnya, Ipda M Bahari Abdi, Minggu (26/3/2017) siang.

Akibat aksi penjambretan itu, Anggi menderita kerugian sebesar Rp3,8 juta. Menilik dari kasus ini, Abdi mengimbau agar pemotor untuk tetap berhati-hati dan hindari menggunakan alat komunikasi ketika mengendarai roda dua.

"Kita juga menyarankan agar pengendara motor untuk tidak menggunakan perhiasan yang mencolok, karena dapat memancing pelaku, terutama penjambret," pungkasnya. (goriau)

Berita Lainnya

Index