Jelang Pencoblosan Pilkada DKI Putaran Dua, Ahok Bertemu Jokowi

Jelang Pencoblosan Pilkada DKI Putaran Dua, Ahok Bertemu Jokowi
Wakil Presiden, Jusuf Kalla (kiri), bersama Gubernur DKI, Ahok, mengantar Jokowi di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, 12 Desember 2014. TEMPO/Subekti.

JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan menjelang pencoblosan pilkada DKI putaran kedua. Namun pertemuan itu bukan untuk membahas pilkada, melainkan rapat terbatas Asian Games 2018.

"Semua persiapan sesuai jadwal," ujar Ahok saat dimintai keterangan perihal persiapan Asian Games di Istana Kepresidenan, Selasa, 18 April 2017.

Ahok menegaskan persiapan yang dia maksud hanya yang berkaitan dengan infrastruktur dan venue olahraga, bukan penyelenggaraan Asian Games 2018. Ia menyebutkan persiapan yang sudah sesuai jadwal adalah pembangunan vellodrome, pedestrian, serta light rapid transit.

Terkait venue, Ahok menambahkan bahwa dirinya tengah mengupayakan taman Kalijodo, Jakarta Utara, menjadi lokasi untuk pertandingan cabang olahraga balap sepeda BMX. Menurut dia, taman tersebut sudah sesuai standar internasional untuk menggelar pertandingan tersebut. Namun, ia mengatakan tak mempermasalahkan jika tempat itu perlu disurvei lagi.

"Kalau tidak memenuhi syarat, saya akan membangun yang lain di Simatupang. Di situ nanti juga bisa buat panjang tebing dan lain-lain. Saya akan minta sesuai standar internasional," ujarnya.

Meski kedatangannya ke Istana untuk ratas Asian Games, Ahok tak menolak saat ditanya perihal putaran kedua pilkada DKI Jakarta yang akan dihelat Rabu, 19 April 2017. Soal persiapan, Ahok hanya menjawab dirinya akan berdoa untuk hasil yang terbaik.

Terkait dengan kabar tim suksesnya yang membagikan sembako menjelang pencoblosan, Ahok enggan berkomentar banyak. "Dalam karir politik saya, saya enggak suka baksos, enggak suka sembako," ucapnya. (tempo.co)

Berita Lainnya

Index