Pemerintah Kota Dumai dan PT. Pertamina RU II Dumai Resmikan Masjid Durunnafis

Pemerintah Kota Dumai dan PT. Pertamina RU II Dumai Resmikan Masjid Durunnafis
Walikota bersama GM Pertamina RU II Dumai Resmikan Masjid Durunnafis RT 016. Jl. Kusuma Permai II Kelurahan Jaya Mukti Kecamatan Dumai Timur pada Hari Jum'at (28/04/2017).

DUMAI - Walikota bersama GM Pertamina RU II Dumai Resmikan Masjid Durunnafis RT 016. Jl. Kusuma Permai II Kelurahan Jaya Mukti Kecamatan Dumai Timur pada Hari Jum'at (28/04/2017).

Turut hadir (Kadis Perindustrian dan Koperasi) Hamdan Kamal, (Kabag. Kesra) H. Asnam, (Plt. Kabag Humas) Riski Kurniawan Syahputra, ST, (Camat Dumai Timur) Muhammad Ariffin, S.Sos, Andry martin (Lurah Jaya Mukti), (Lurah Tanjung Palas), (Kanit Sabara Polres Dumai) serta Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Kelurahan Jaya Mukti.

Ketua Masjid Durunnafis Indra Gunawan, S.Sos, MIp menyampaikan ucapan terima kasih atas terealisasinya pembangunan masjid Durunnafis ini hingga 70 %  yang pembangunannya bersumber dari dana sumbangan pihak-pihak swasta serta sumbangan infak masyarakat, walaupun kondisinya 70 % tetapi masjid Durunnafis ini sudah bisa dimanfaatkan.

Disamping itu GM Pertamina RU II Dumai yang diwakili oleh Senior Manager Nur Kodim juga menyampaikan partisipasi pembangunan masjid ini atas keikhlasan kerjasama antar PT. Pertamina RU II Dumai, Pemerintah Kota Dumai dan lapisan masyarakat, walupun kondisi masjid Durunnafis ini baru terealisasi 70 % pihak Pertamina RU II Dumai merasa puas atas kerja sama yang terbina selama ini sehingga masjid Durunnafis sudah bisa digunakan, mudah-mudahan kedepan secepatnya rampung hingga 100% agar masyarakat nyaman melaksanakan ibadahnya di masjid ini. Ujar Nur Kodim.

Walikota Dumai H. Zulkifli AS mengatakan dalam pidatonya, Sebagaimana kita ketahui bersama, Masjid adalah tempat ibadah kaum muslimin yang memiliki peran strategis dalam pertumbuhan peradaban umat Islam. Masjid bukan hanya sebagai tempat menunaikan ibadah sholat, tetapi juga berperan sebagai pusat pendidikan dan penyebaran syiar Islam. Bahkan Masjid pada masa Rasulullah, disamping digunakan sebagai tempat menyelesaikan berbagai persoalan umat, juga menjadi pusat pemberdayaan masyarakat.

Seiring dengan pertumbuhan Masjid dan tantangan perubahan jaman yang semakin cepat, pengelolaan Masjid menuntut manajemen yang baik. Manajemen atau pengelolaan yang baik itu, diperlukan untuk mewujudkan kemakmuran Masjid. Kemakmuran sebuah Masjid, tergantung pada bagaimana mengelola dan mendayagunakan masjid dengan sebaik-baiknya. Kepengurusan masjid harus ada keterbukaan dalam arti, sekata, sependapat, satu pemikiran jangan ada kecurigaan antar jamaah dan pengurus sehingga tetap terjaga kelanggengan antar jamaah, pesan wako.

Selain itu wako juga menyampaikan Fungsi utama Masjid sebagai tempat ibadah, tentu saja harus diisi dengan berbagai kegiatan yang bernuansa keagamaan. Sholat, dzikir, dan kegiatan membaca Al-Qur’an, adalah bagian dari upaya memakmurkan Masjid sebagai tempat ibadah kepada Allah SWT. Namun demikian, Masjid sebagai pusat peradaban umat harus lebih diberdayakan melalui berbagai kegiatan keumatan yang dapat menciptakan dan membawa kemaslahatan umat serta memancarkan Islam sebagai rahmat bagi semesta alam. Itulah perlunya memberikan kesempatan kepada semua lapisan masyarakat, untuk menggunakan Masjid bagi seluruh aktifitas keagamaan dan keumatan. Antara lain, Masjid dapat juga berfungsi sosial dan dapat didayagunakan untuk memberantas kemiskinan, kebodohan, dan kedangkalan iman, (Peresmian Masjid Durunnafis ditandai dengan penandatanganan prasasti dan sekaligus sholat jum'at perdana kemudian syukuran dengan mengadakan makan bersama jamaah masjid dan masyarakat sekitar.*** (Hms)

#Pemko Dumai

Index

Berita Lainnya

Index