Jelang Pilgubri Tahun 2018, 350 Ribu KTP Riil Warga Berhasil Dihimpun Tim Pemenangan BIMA

Jelang Pilgubri Tahun 2018, 350 Ribu KTP Riil Warga Berhasil Dihimpun Tim Pemenangan BIMA
DR. H. Indra Muchlis Adnan

TEMBILAHAN - Menjelang Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) tahun 2018, sekitar 350 ribu Kartu Tanda Penduduk (KTP) riil warga sebagai bentuk dukungan atas pencalonan Indra Muchlis Adnan, telah berhasil dihimpun oleh tim pemenangan Bang Indra Muchlis Adnan (BIMA).

Angka 350 ribu tersebut, menurut Koordinator Tim Pemenangan BIMA, Ibrahim kepada wahanariau.com, Sabtu (29/4/2017), didapat setelah melalui proses verifikasi. Yang mana, sebelumnya, KTP warga yang diperoleh berdasarkan hasil estimasi tim pemenangan berjumlah 600 ribu lembar.

"Dalam prosesnya, pengumpulan KTP warga tersebut dilakukan secara manual oleh tim pemenangan dan melalui website resmi BIMA," ujar Ibrahim seraya menyebutkan www.bangindra.id sebagai website resmi BIMA yang telah di-launching sejak 3 bulan silam.

Sejauh ini, jika berpedoman pada pasal 41 Undang-undang Nomor 1 Tahun 2015 atau Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pilkada, dikatakan Ibrahim, Indra Muchlis Adnan telah memenuhi persyaratan dukungan untuk dapat 'bertarung' melalui jalur independen dalam 'pesta demokrasi' masyarakat Riau nantinya.

"Pada pelaksanaan Pilgubri tahun 2013 dan Pilpres 2014 lalu, total DPT Provinsi Riau ada sekitar 4 juta lebih. Untuk itu, Bagi bakal calon harus mengumpulkan sekitar 8,5 persen dari total DPT atau sekitar 320 ribu lebih dukungan KTP untuk maju melalui jalur independen. Hal ini berarti, Indra Adnan telah memenuhi persyaratan dukungan itu," pungkasnya.

Kendati demikian, Ibrahim meyakini, hingga tenggat waktu pengumpulan persyaratan pencalonan Bakal Calon Gubernur Riau melalui jalur independen yang ditetapkan pada bulan Oktober 2017 mendatang, jumlah KTP warga yang dihimpun sebagai tanda dukungan kepada Indra Muchlis Adnan akan terus bertambah.

"Tentu kami (Tim Pemenangan, red) optimis, karena antusias warga agar Bang Indra maju di Pilgubri begitu besar. Kami selaku tim pemenangan pun tidak henti - hentinya bergerak guna menghimpun dukungan massa untuk Bang Indra," tukasnya.

Bakal calon Gubernur Riau Dr Indra Muchlis Adnan sendiri, mengaku terkejut dengan jumlah dukungan yang berhasil dihimpun oleh tim pemenangannya.

"Terus terang saya kaget menerima laporan dukungan KTP warga yang mencapai angka ratusan ribu itu, padahal baru 4 bulan ini tim bergerak. Tentu saja, fakta ini semakin menguatkan niat saya untuk maju di Pilgubri," jelas mantan Bupati Inhil dua periode (2003-2013) itu, seperti keterangan tertulis yang diterima wahanariau.com.

Indra, sapaan akrabnya, yang juga merupakan mantan Ketua Golkar Riau itu mengaku, hingga saat ini, Dirinya tetap berupaya mencari dukungan dari partai politik.

"Sudah ada 3 partai besar yang kita dekati. Dukungan parpol ini masih terus kita upayakan. Politik itu dinamis dan selalu keputusannya di menit - menit terakhir. Maka, bisa saja terjadi pengurangan atau penambahan partai yang akan memberikan dukungannya nanti," ujar Indra yang menolak untuk menyebutkan 3 partai politik yang didekatinya.

Ihwal sosok yang akan mendampingi sebagai bakal calon wakil Gubernur dalam kontestasi politik Provinsi Riau tahun 2018 mendatang, Indra menyatakan, belum memutuskan hal tersebut karena masih dalam pertimbangan.

"Untuk wakilnya, masih dipertimbangkan.  Namun, besar kemungkinan bakal calon yang akan mendampingi saya berasal dari daerah Riau pesisir, karena kalau dilihat dari jumlah penduduk Riau, terbesar berada di 4 daerah,  antara lain Indragiri Hilir, Pekanbaru, Kampar dan Rokan Hilir. Dikarenakan saya berasal dari Indragiri Hilir, maka tentunya saya akan berpasangan dengan tokoh yang berasal dari 3 daerah lainnya, bisa itu Pekanbaru, Rokan Hilir ataupun Kampar," bebernya. (Dex)

Berita Lainnya

Index