Wow..Kantor Distributor Rokok di Kendal Dirampok, Rp 140 Juta Raib

Wow..Kantor Distributor Rokok di Kendal Dirampok, Rp 140 Juta Raib
Kantor distributor rokok di Kendal, yang dirampok. (Kontributor Kendal, Slamet Priyatin)

KENDAL - Kantor distributor rokok di Kelurahan Karangsari, Kota Kendal, Jawa Tengah, dirampok, Senin (01/5/2017) dini hari.

Perampok yang diperkirakan lebih dari 3 orang itu sebelumnya membekap dan menutup mulut serta mata satpam. Setelah itu, para pelaku merusak brankas yang ada di dalam kantor dan membawa kabur uang Rp 140 juta.

Warga setempat, Sutopo, menjelaskan, perampokan diketahui setelah warga mendengar teriakan minta tolong dari dalam kantor.

Kemudian dirinya masuk ke kantor dan menemukan satpam Janatul Naim menelungkup di lantai dengan tangan dan kaki diikat serta mulut ditutup lakban. Sementara kondisi kantor berantakan.

“Kami kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi,” kata Sutopo.

Janatul kepada polisi mengaku, awalnya ada seorang yang mengaku dari Gudang Garam, mengetuk pintu. Namun ketika dirinya membuka pintu gerbang, ia langsung dibekap dan diseret masuk. Lalu satu orang di antaranya menodongkan senjata, kemudian mengikat tangan dan kaki serta menutup mulut satpam dengan lakban.

“Ada empat orang yang masuk,” kata Janatul Naim.

Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian dan mengerahkan anjing pelacak. Kondisi kantor berantakan. Brankas yang ada di ruang belakang berpindah ke luar ruang tengah.

Diduga pelaku dengan menggunakan linggis kecil merusak brankas untuk mengambil uang yang ada di dalamnya.

Kapolres Kendal AKBP Firman Dharmansyah mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus perampokan tersebut. Pihaknya juga sudah memerintahkan anggotanya untuk terus melakukan penyelidikan.

“Kami juga masih melakukan pendalaman, apakah senjata api yang digunakan oleh perampok itu, senjata api sungguhan atau hanya air softgun,” kata Firman.

Firman menambahkan, pihaknya juga telah mengamankan sejumlah barang dari dalam kantor, yakni kayu bekas congkelan, besi brankas dan linggis kecil yang ditinggal pelaku.*** (kompas)

Berita Lainnya

Index