Elpiji 3 Kg Capai 30 Ribu di Rohul

Elpiji 3 Kg Capai 30 Ribu di Rohul

Pasirpengaraian - Sepekan terakhir, harga gas LPG 3 kg di Kabupaten Rokan Hulu melambung tinggi bahkan sudah mencapai Rp30 ribu per tabung.

Kenaikan itu, diduga karena panjangnya mata rantai penyaluran gas LPG dari pihak Pertamina, hingga munculnya pangkalan berupa kios-kios penyaluran yang izinnya hanya diketahui pemerintah desa.

Saat ini, harga LPG 3 kg di Rohul secara merata sudah mencapai kisaran harga antara Rp28 ribu hingga Rp30 ribu per tabungnya. Selain harga melambung, LPG 3 kg juga sulit didapatkan baik dari agen resmi juga dari sub penyalur yang ada di 16 kecamatan.

Sementara itu Kasi Usaha Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Rohul, Khalfisri saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya akan menertibkan kios-kios LPG 3 kg sehingga, harga bisa normal yakni sesuai harga tetapan Rp12.700 per tabung atau hanya Rp13.000 per tabung.

''Banyaknya kios-kios penyedia tabung gas LPG 3 kg, ini yang menyebabkan harga melambung, karena pengecer mengambil keuntungan kisaran Rp2000 sampai Rp3000 per tabungnya,'' ungkap Khalfisri, Rabu (5/11).

Khalfisri saat ditanya terkait stok dan pasokan LPG 3 Kg mengatakan untuk pemasokan LPG ke Rohul hingga kini tidak ada masalah dan sudah sesuai dengan kebutuhan di kabupaten Rohul.

Adanya surat atau kartu pangkalan Pertamina yang diketahui pemerintah desa, menyebabkan pihak Pertamina menjualnya ke kios-kios yang hanya sebagai pedagang umum. Menurut Khalfisri surat tersebut ilegal karena tidak sesuai dengan peraturan awal yang telah disekapati pihak Pertamina.

Diungkapkan, Khalfisri, dalam perjanjian tersebut untuk Rohul saat ini, hanya ada 8 agen LPG yang resmi serta 16 sub penyalur. Namun nyatanya, saat ini hampir di setiap kedai atau warung umum atau kios-kios juga menjual LPG 3 kg. Akibatnya, harga LPG 3 kg di Rohul naik. Apalagi setiap pedagang mengambil keuntungan Rp2000 hingga Rp3000 per tabungnya.

Saat ditanya kebutuhan LPG subsidi 3 Kg di Rohul, jawab Khalfisri, dari sebelumnya hanya 4.800 tabung, saat ini naik menjadi 6.200 tabung per minggunya. Sedangkan total kebutuhan LPG di Rohul pertahunnya capai 1.005.000 tabung. (wrc)

Berita Lainnya

Index