Tembilahan - Indragiri Hilir Culture Carnival 2016 secara resmi dibuka oleh Bupati Inhil HM Wardan, dalam pergelaran festival budaya seni serumpun yang Ke-11 kembali diikuti oleh 2 sanggar negara tetangga yaitu Malaysia dan Singapura serta juga sanggar dari Jakarta, Sumatera Barat, Sumatra Utara, Kuala Tungkal, Kuansing, Pelalawan, dan 2 sanggar dari tuan rumah tembilahan, Jumat (26/08/2016).
Culture Carnival 2016 ini diselenggarakan dengan harapan dapat memperkenalkan dan mengembangkan budaya. Selain itu juga diharapkan mampu kedepannya menjadi salah satu iven budaya yang bergengsi.
Turut hadir Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Inhil H Mariyanto, Sekda Said Syarifuddin, Kadisbudpar Junaidi Ismail dan beberapa Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemda Inhil. Acara ini dipusatkan di Jalan Hangtuah, area Lapangan Gajah Mada Kota Tembilahan.
Bupati Inhil HM Wardan dalam mengatakan, ini Merupakan kegiatan yang memiliki nilai yang sangat tinggi dalam rangka upaya kita untuk memperkenalkan, mempromosikan budaya dan wisata yang ada di kabupaten inhil.
"Melalui SKPD terkait dan Dewan Kesenian Inhil diharapkan agar acara ini kedepannya menjadi program yang lebih baik lagi dan ditingkatkan sebagai Even bergengsi," terangnya.
Peserta Gelar Seni Serumpun yang akan dilaksanakan pada Sabtu 27 Agustus 2016 Pukul : 20:00 Wib Di lapangan Upacara Gajah Mada Kota Tembilahan akan diikuti 10 sanggar yaitu:
1. Sanggar Pinang Merah Kuala Tungkal Jambi
2. Sanggar Seni Kuantan Mekar (Kuansing-Riau)
3. Sanggar Bahiyya Dancer Trouope (Malaysia)
4. Sanggar Rumah Gadang Solok (Sumbar)
5. Sanggar Theater Limited (Singapura)
6. Sanggar Ratna Sari (Jakarta)
7. Sanggar Sanggar CSPC Serdang Bedagai (Sumut )
8. Sanggar Palalawan
9. Sanggar Sri Gemilang Tembilahan-Riau
10.Sanggar Citra Sebati Tembilahan-Riau. (Adv/Dex)
