INFOTORIAL

LKKMD Menjadi Ujung Tombak Cegah Gesekan Ras dan Golongan Bahkan Perorangan

LKKMD Menjadi Ujung Tombak Cegah Gesekan Ras dan Golongan Bahkan Perorangan

*Pemko Dumai sambut dan gelar Dialog bersama Kapolda Riau dan Rombongan*

DUMAI - Meski berada di pesisir Provinsi Riau dan mau memasuki 17 tahun April nanti, Dumai menjadi perhatian tersendiri bagi pemerintahan pusat maupun provinsi Riau. Dimana ketenaran Dumai mengalahkan sejumlah kabupatean dan Kota yang ada di Provinsi Riau yang lebih dahulu keberadaannya.

Ketenaran dan banyaknya program pembangunan dari pemerintah pusat dan provinsi serta banyaknya sejumlah objek vital membuat sejumlah pejabat tinggi pemerintah pusat dan daerah silih berganti mengunjungi Kota Dumai baik untuk melakukan survei dan sekedar kunjungan kerja biasa guna melakukan pemantauan kemanan.

Seperti Kunjungan Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adi Negara dan rombongan yang menyambangi Dumai, Kamis (9/3/2017) untuk kepentingan kerja dan sekaligus melihat kondisi Kamtibmas di Kota Dumai yang saat ini masih aman dan kondusif.

Sebagai tuan rumah yang baik Pemko Dumai menjamu rombongan Kapolda Riau dan melakukan dialog bersama unsur Muspida Kota Dumai, Tokoh masyarakat, Tokoh agama, Tokoh pemuda dan mahasiswa yang dilaksanakan di gedung pondopo Dumai.

Dalam sambutannya menyatakan Dumai sangat kondusif dan In Shaa Allah situasi Kamtibmas di Dumai akan terus terjaga meski Dumai sendiri dihuni oleh 16 suku dan beragam budaya.

Keberadaan Lembaga Kerukuran Keluarga Masyarakat Dumai (LKKMD) menjadi ujung tombak dalam menghindari konflik suku, ras dan bahkan perorangan di Kota Dumai.

"Dumai selama ini kondusif dan kedepannya akan tetap aman dan kondusif karena kita memiliki organisasi atau paguyuban yang bernama LKKMD yang selama ini aktif dalam mengatasi permasalahan khusunya kalau sudah menyangkut dengan ras dan agama pak Kapolda," ujar walikota Dumai H. Zulkifli As dihadapan rombongan Polda Riau dan tamu undangan lainnya.

Selama ini pengurus LKKMD sangat aktif jika muncul bibit bibit yang akan tejadinya perpecahan dan perkelahian dan pengurus LKKMD selalu berkoordinasi dengan kita dengan tujuan untuk menciptakan kondisi Dumai yang aman dari perpecahan.

LKKMD di Dumai berdiri sejak tahun 1998 pasca terjadinya konflik di Jakarta dan kita berinisiatif agar perpecahan itu tidak merebak di Dumai dan terbentuklah LKKMD yang sampai saat ini masih diraskan keberadaannya meski telah beberapa kali berganti kepengurusan, ujar walikota Dumai yang bangga menggenapkan keberadaan LKKMD Dumai kepada Kapolda Riau.

Zul As juga sangat menyambut baik kedatangan orang nomor satu di Polda Riau ini dan berharap kehadiran Kapolda akan memberikan spirit lebih bagi personil Polres Dumai dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif.

Walikota Dumai Drs. Zulkifli AS MSi, mengucapkan terima kasih atas kunjungan kerja Kapolda Riau dan Rombongan ke Kota Dumai. Selain tugas Polri, menciptakan situasi aman dan kondusif juga menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat. 

"Kedatangan dalam rangka kunjungan kerja Kapolda Riau dan Rombongan ke Kota Dumai bagi kita ini merupakan kebahagiaan, melihat Kota Dumai masih banyak hal positif. Kondisi Kota Dumai kini mengharapkan masuknya investasi, namun tentu dengan situasi masyarakat kita dapat menciptakan iklim yang kondusif agar para investor dapat masuk," ucap Walikota Dumai.

Sementara dalam sambutannya Kapolda Riau Irjen Pol Drs. Zulkarnain Adinegara mengatakan bahwa kunjungannya dan seluruh rombongan ke Kota Dumai merupakan salah satu cara untuk bersilaturrahmi dengan Pemerintah Kota Dumai dan masyarakatnya.

"Dalam penerimaan Polisi tidak ada pemungutan biaya alias gratis dan saya memastikan hal tersebut. Dan bila ada oknum yang meminta agar segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Kepolisian terdekat. Saya sangat mengapresiasi kepada Pemerintah Kota Dumai yang memiliki Lembaga LKKMD yang bertujuan untuk mempersatukan beragam masyarakat. Paham Komunis merupakan musuh bangsa yang utama dikarenakan bertentangan dengan Indonesia yang berlandaskan Pancasila. Tugas Kepolisian yaitu Harkamtibmas, melindungi, mengayomi, dan melayani, serta penegakan hukum harus bersinergi dengan masyarakat terutama para Bhabinkamtibmas," tegas Kapolda Riau Irjen Pol Drs. Zulkarnain Adinegara.

Situasi yang ada di wilayah Kota Dumai berbatasan langsung dengan Negara Luar seperti Malaysia dan Singapura, hal itu yang menyebabkan kerawanan Penyelundupan Barang-barang Ilegal dan Penyelundupan Narkoba.

"Karhutla diwilayah Kota Dumai tahun 2016 terdapat 16 Kasus dan 20 Tersangka, dan Kepolisian bekerjasama dengan instansi-instansi terkait agar di tahun 2017 Riau khususnya Kota Dumai bebas dari Asap. Sementara Narkoba, Judi, dan Prostitusi adalah hal-hal yang harus dihindari," pungkas Kapolda Riau.

Kedatangan orang Nomor Satu se-Polda Riau ini turut didampingi sejumlah Pejabat Polda Riau lainnya yang terdiri dari Karo SDM Polda Riau Kombes Pol Benny Subandi SIK MSi, Dir Sabhara Polda Riau Kombes Pol Drs. Zulkifli MH, Dir Intelkam Polda Riau Kombes Pol Trijan Faisal beserta Ibu, Dir Lantas Polda Riau Kombes Pol Tulus Ikhlas Pamoji SH MH, Dir Pol Air Polda Riau Kombes Pol Ir. Kasmolan, Kasat Brimob Polda Riau Kombes Pol Pradah Pinunjul SIK MM, Kepala Bidang Dokkes Polda Riau Kombes Pol dr. Asmara Hadi, Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo SIK MM, Ka Sub Dit Provost Polda Riau AKBP Taufik Hidayat dan Koorspripim Polda Riau AKBP Wawan Sunarwirawan SIP MT. (Infotorial/Hms)

#Pemko Dumai

Index

Berita Lainnya

Index