Premium Eceren Capai Rp 9 ribu per Liter

Premium Eceren Capai Rp 9 ribu per Liter

Bengkalis - Kendati pemerintah baru berencana menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi, namun dampaknya sudah dirasakan masyarakat. Harga premium di Pulau Bengkalis sudah melambung tinggi dari sebelumnya Rp7.000–Rp7.500 per liter, kini sudah naik menjadi Rp9.000 per liter.

Terkait tindakan para pengecer yang memanfaatkan isu kenaikan BBM subsidi ini, bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh mengatakan sudah mengetahui informasi itu melalui sejumlah media. Herliyan yang saat ini tengah melakukan kunjungan kerja ke provinsi Sumatera Barat, sangat menyayangkan hal itu terjadi.

“Seharusnya tidak boleh demikian. Siapapun dan dengan alasan apapun tidak dibenarkan menaikkan harga BBM subsidi secara sepihak, sebelum ada ketentuan resmi dari pemerintah”, ujar Herliyan melalui kepala bagian Humas pemkab Bengkalis, Johansyah Syafri, Kamis (6/11).

Terkait dengan adanya kenaikan sepihak di tingkat pengecer tersebut, Herliyan mengatakan sudah menginstruksikan kepala dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Bengkalis untuk berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.

Kemudian, segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan, sehingga siapapun tidak menaikkan harga BBM bersubsidi sebelum adanya pengumuman resmi dari pemerintah.

Mengenai stok BBM, sesuai laporan yang diterimanya dari dinas Perindustrian dan Perdagangan, ketersediaannya aman. “Jadi masyarakat tidak perlu panik. Tidak perlu menimbun BBM di rumah. Selain membahayakan keselamatan, tindakan menimbun BBM itu juga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan”, imbuh Herliyan. (rls)

Berita Lainnya

Index