Baru Empat Kecamatan, Gemar Siak Berzakat Sudah Terkumpul Rp 558 Juta

Baru Empat Kecamatan, Gemar Siak Berzakat Sudah Terkumpul Rp 558 Juta

SIAK - Program Gerakan Masyarakat (Gemar) Siak Berzakat selama Ramadan sudah terkumpul dana Rp 558 juta lebih. Angka ini akan bertambah lagi lantaran gerakan ini masih berjalan dan baru di empat kecamatan, masih ada 10 kecamatan lagi.

Adapun masing-masing kecamatan yang sudah dijalani Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Siak mengumpul zakat adalah, Kecamatan Gasib terkumpul Rp 35 juta, Kecamatan Lubukdalam, lebih dari Rp 176 juta zakat yang terkumpul, Kecamatan Dayun terkumpul sebanyak Rp 152 juta lebih.

Hari ini, Selasa (13/6/2017), kata Ketua Baznas Siak, H Abdul Rasid Suharto Pua Upa,  bertempat di Masjid Raya Sultan Assyaidis Syarif Qasyim Abdul Jalil Syaifuddin, Telaga Sam Sam, Kecamatan Kandis, juga dilakukan kegiatan yang sama dan terkumpul lebih dari Rp 195 juta.

Total pungutan zakat pada Program Gerakan Masyarakat (Gemar) Siak Berzakat ini, beber Abdul Rasid, di empat kecamatan tersebut sudah tembus lebih dari Rp 558 juta.

Sedangkan pungutan zakat tahun ini, di luar Gemar Siak Berzakat, meskipun dalam kondisi ekonomi yang sulit namum paling tidak zakat bisa terkumpul Rp 10 miliar, dan hingga Juni 2017 sudah terkumpul Rp5 miliar lebih.

Dalam sambutannya di Kandis, Abdul Rasid kagum dengan Bupati Siak, Drs H Syamsuar MSi, yang begitu semangat dengan Gemar Siak Berzakat. Di tengah kesibukannya sebagai pemimpin tetap menyempatkan diri menghadiri kegiatan ini sekaligus menjadi amil zakat.

"Sebenarnya kegiatan di Kandis ini hari Rabu (14/6/1017). Namun, dengan semangat Pak Syamsuar minta dilaksanakan hari ini. Dukungan Bupati Siak ini tidak hanya pada dukungan moril namun juga pada dukungan lainnya. Hal ini membangkit semangat amil dan muzaki untuk menggalakkan zakat," ungkap Abdul Rasid.

Tampaknya, apa yang dikatakan Abdul Rasid itu, bukan sekedar ucapan belaka. Sosok orang nomor satu di Negeri Istana itu memang menjadi magnet tersendiri bagi muzaki untuk membayar zakat.

Meskipun dalam keterbatasan fisik, maaf tangan kanannya sudah tidak ada lagi, tidak membuat Risdyansah warga Simpang Gelombang, mengurungkan niatnya untuk membayar zakat.

Risdyansah pun tampak semangat dan bangga. Betapa tidak, zakat yang disetornya diterima langsung sang pempinnya, Syamsuar. "Muzaki seperti ini harus menjadi contoh yang lain," kata Syamsuar.

Sebelumnya, dalam sambutannya Syamsuar mengatakan, potensi zakat di Siak masih bisa digali lagi. Hanya saja perlu gerakan atau sentuhan yang mengena hati masyarakat sehingga mereka membayar kewajiban zakat.

"Buat gerakan dengan sentuhan rohani sehingga orang tersentuh untuk berzakat. Ini harus kita lakukan, sebab soal zakat tanggung jawab saya sebagai pemimpin terhadap rakyat," ungkap Syamsuar.

Terkait zakat ini juga, Syamsuar, mengucapkan terima kasih kepada amil zakat karena setiap tahun memang ada peningkatan namun belum signifikan.

"Untuk signifikan pungutan zakat ini, ya kita perlu sentuhan-sentuhan rohani tadi kepada muzaki," ucap Syamsuar. (Senuju)

Berita Lainnya

Index