Peristiwa
Kejari Dumai Tetapkan Dua Tersangka Korupsi di Kantor Camat Bukit Kapur
DUMAI - Kejaksaan Negeri Dumai resmi menetapkan dua tersangka perkara dugaan korupsi penyelewengan d
DUMAI - Tim Opsnal Polsek Medang Kampai berhasil mengamankan lima dari sembilan pelaku pembuat video pornografi pasangan muda mudi di pantai Marina, Kelurahan Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai, Kamis (6/11) lalu.
Informasi yang diterima, Salah seorang korban yakni berinisial SU (17) ternyata siswi yang duduk di sebuah SMA di Dumai, sedangkan kekasih SU diduga seorang mahasiswa perguruan tinggi di Dumai.
Kejadian pembuatan video itu terjadi, pada bulan Juli lalu, di saat ke sembilan oknum pemuda Kelurahan Teluk Makmur itu berniat menegur dengan cara menghampiri, sebab kedua korban kedapatan tertangkap basah sedang berduaan di Pantai Marina tersebut.
Namun niat tersebut berubah menjadi pemerasan ketika kesembilan pelaku memaksa kedua pelajar itu untuk melakukan oral seks di pantai tersebut.
Dengan spontan kedua pasangan tersebut menolak dengan pemaksaan dari pelaku. Melihat penolakan itu, diduga beberapa oknum pemuda itu memukul pasangan dari SU, dan memaksa mereka untuk melakukan adegan tak senonoh . Dengan penuh paksaan kedua korban terpaksa melakukan hal tersebut.
Kasus itu terkuak setelah satu rekan pelaku mengunggah video tersebut ke internet. Akibatnya video itu tersebar hingga ketahui oleh guru SU, hal itu jelas membuat keluarga korban terpukul, sehingga melaporkan perbuatan para oknum pemuda tersebut ke Polsek Medang Kampai.
"Keluarga korban langsung melaporkan perbuatan oknum pemuda itu kepada polisi, Senin (3/11) kemarin dan laporan kita sudah terima sejak Senin. Setelah kita selidiki, kelima tersangka langsung kita amankan pada Kamis, (6/11)" ujar Kapolsek Medang Kampai, AKP Aman Pardosi kepada wartawan.
Kapolsek menjelaskan, Dijelaskan Pardosi, ke lima oknum pemuda itu yakni berinisial SY, MH, SH, AS dan JP, dari keterangan polisi, kelima tersangka memiliki peran berbeda. Setelah korban melakukan adegan mesum, kedua korban dimintai sejumlah uang.
Kapolsek melanjutkan, bahwa SY lah yang punya ide untuk merekam aksi mesum kedua korban, lantas ia menggunakan ponselnya, lalu tersangka MH merekam, sedangkan tiga lainnya AS, JP dan SH diduga sempat melakukan pemukulan terhadap korban. Menurut Pardosi, saat ini pihak kepolisian masih memburu satu tersangka lagi.
Selain daripada itu, keempat pelaku lainnya masih dalam pencarian pihak kepolisian dan satu diantaranya diduga menjadi pengunggah video mesum tersebut.
"Kelimanya punya peran berbeda. Tapi yang memiliki ide untuk merekam adalah SY. Apalagi yang digunakan untuk merekam adegan itu adalah milik SY," tutup Kapolsek. (dik)
Peristiwa
DUMAI - Kejaksaan Negeri Dumai resmi menetapkan dua tersangka perkara dugaan korupsi penyelewengan d
Peristiwa
PEKANBARU (WAHANARIAU) -- Paskhas 462 Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin bersama dengan personel Polda
Peristiwa
PEKANBARU (WR) - Ratusan warga mengikuti prosesi pemakaman Is Ramli (43), warga Jalan Dorak Selatpan
Peristiwa
RENGAT (WAHANARIAU) -- Sepandai-pandai tupai melompat, akhirnya jatuh jua ketanah. Pribahasa ini pan
Peristiwa
PEKANBARU (WAHANARIAU) - Sungguh bejat kelakuan pria yang berinisial AS (47) warga Kota Dumai terhad
Peristiwa
TELUK KUANTAN - Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Kuantan Singingi (Kuansing) mengamankan dua orang p
Daerah
KUANSING - Komisi III DPRD Kuansing, Hisron menggelar silaturahmi dan reses masa sidang I tahun 2021
Peristiwa
DUMAI – Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudistira SIK, menerima kunjungan silaturahmi da
Dunia
HONG KONG SAR - 9 April 2021 - Now in its fourth year, the "Ear Up Incubation" music mento