Menteri ESDM Tawarkan 15 Block Migas ke 52 Perusahaan Besar

Menteri ESDM Tawarkan 15 Block Migas ke 52 Perusahaan Besar

JAKARTA - Menteri ESDM Ignasius Jonan pagi ini mengumpulkan para petinggi 52 perusahaan migas besar di Kantor Kementerian ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta.

Dalam pertemuan yang berlangsung pukul 10.00 WIB sampai 10.45 WIB itu, Jonan menawarkan 15 Wilayah Kerja (WK/blok) migas yang dilelalang tahun ini.

"Hari ini 52 perusahaan besar kita undang semua. Ada 10 WK konvensional dan 5 WK non konvensional yang ditawarkan," kata Dirjen Migas Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja Puja, saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, seperti dilansir detikFinance, Jumat (7/7/2017).

Seluruh WK yang ditawarkan menggunakan kontrak bagi hasil (production sharing contract/PSC) skema gross split sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri ESDM Nomor 8 Tahun 2017. Ketentuan bagi hasil yang diterapkan sebesar 57%:43% untuk minyak dan gas 52%:48%. 

Tapi kontraktor bisa mendapat bagi hasil lebih banyak karena ada variable split dan progresif split yang menambah bagian kontraktor. Misalnya Pertamina Hulu Energi (PHE) di Blok ONWJ bisa mendapat bagian sampai 57,5% produksi minyak karena wilayah kerjanya di lepas pantai dan faktor-faktor lainnya.

Blok migas ditawarkan melalui mekanisme penawaran langsung dan lelang reguler. Ada 7 WK konvensional yang menggunakan mekanisme penawaran langsung (direct offer), berikut daftarnya:
1. Andaman I (lepas pantai Aceh) luas 7.346 km2
2. Andaman II (lepas pantai Aceh) luas 7.399,85 km2
3. South Natuna (lepas pantai Natuna) luas 7.827,09 km2
4. Merak Lampun (lepas pantai dan daratan Banten-Lampung) luas 5.104,17 km2
5. Pekawai (lepas pantai Kalimantan Timur) luas 7.775,83 km2
6. West Yamdena (lepas pantai dan daratan Maluku) 8.209,96 km2
7. Kasuri III (daratan Papua Barat) luas 752,39 km2

Lalu ada 3 WK konvensional yang ditawarkan lewat lelang reguler:
1. Tongkol (lepas pantai Natuna) luas 583,98 km2
2. East Tanimbar (lepas pantai Maluku) luas 8.242,81 km2
3. Mamberano (daratan dan lepas pantai Papua) luas 7.783 km2.

Sementara ada 3 WK non konvensional yang direct offer:
1. MNK Jambi I (daratan Jambi) luas 2.823,93 km2
2. MNK Jambi II (daratan Jambi dan Sumatera Selatan) luas 1.622,35 km2
3. GMB West Air Komering (daratan Sumatera Selatan) luas 1.085 km2

Serta 2 WK non konvensional yang dilelang secara reguler:
1. GMB Raja (daratan Sumatera Selatan) luas 580 km2
2. GMB Bungamas (daratan Sumatera Selatan) luas 483,6 km2

Sebagian besar bid document blok migas yang ditawarkan telah diakses perusahaan yang berminat. Lelang masih dibuka dan batas akhir pemasukan dokumen penawaran adalah sampai dengan:
17 Juli 2017 untuk WK konvensional (direct offer)
25 Juli 2017 untuk WK konvensional (reguler tender)
12 Juli 2017 untuk WK non konvensional (direct offer)
25 September 2017 untuk WK non konvensional (reguler tender)

Berita Lainnya

Index